KOMPAS.com/JUNAEDI
Piala Bupati Mamuju Cup IV yang dilaksanakan di Desa Jono, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, berlangsung ricuh, Sabtu (23/11/2013). Pemain dan suporter tim Garuda PC memukul hakim garis karena mengesahkan gol dari tim lawan.
MAMUJU UTARA, trib unkaltim.co.id - Piala Bupati Mamuju Cup IV yang dilaksanakan di Desa Jono, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, berlangsung ricuh, Sabtu (23/11/2013). Kericuhan terjadi setelah tim Garuda PC tidak terima dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol tim PS Matra.
Para pamain Garuda PC menilai pemain lawan berada pada posisi offside sebelum gol terjadi. Namun, wasit dan hakim garis tidak menyatakannya sebagai pelanggaran. Penjaga gawang Garuda PC langsung langsung mengejar hakim garis dan menghajar hakim garis. Hal itu memicu kemarahan suporter. Ratusan suporter Garuda PC ikut turun ke lapangan.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankan suporter yang saling serang. Wasit yang sempat dipukul suporter akhirnya dievakuasi keluar lapangan.
Pertandingan yang masih tersisa waktu 35 menit akhirnya ditunda sementara sampai situasi reda. Sejumlah pemaian dan wasit sempat diamankan polisi karena khawatir akan jadi sasaran amuk massa.
Puluhan petugas keamanan yang mengamankan jalannya pertandingan sempat kewalahan mengamankan keadaan. Setelah situasi kondusif, kedua tim akhirnya menyelesaikan pertandingan. Laga itu dimenangkan Garuda PC dengan skor 3–2. Polisi masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi keributan susulan pascapertandingan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemain Sepak Bola dan Suporter Pukul Hakim Garis
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/pemain-sepak-bola-dan-suporter-pukul.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemain Sepak Bola dan Suporter Pukul Hakim Garis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemain Sepak Bola dan Suporter Pukul Hakim Garis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar