TRIBUNKALTIM.co.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikatmulai bersiap untuk meninggalkan era Blackberry di Pentagon. Seiring geliat perusahaan tersebut yang semakin menunjukkan ketidakpastian.
Seperti ditulis Defenseone.com, Dephan AS saat ini sedang membangun toko aplikasi khusus internal departemen dan sistem pengamanan perangkat mobile. Perangkat mobile yang akan diamankan termasuk iPhone, iPad, dan tablet serta smartphone Samsung.
Hal ini diyakini sebagai indikasi persiapan Dephan AS untuk tidak lagi secara eksklusif menggunakan BlackBerry. Saat ini mereka memiliki 470.000 perangkat Blackberry
Selama ini, Pentagon hanya menetapkan BlackBerry 10 dan tablet Playbook dengan status Authority to Operate (ATO). Sedangkan Android, Apple dan perangkat lainnya tidak. Hanya perangkat dengan status ATO yang bisa terhubung dengan jaringan pertahanan AS.
BlackBerry memang masih mengalami gonjang-ganjing. Terbaru, Blackberry memecat CEO Thorsten Heins dan membatalkan rencana penjualan perusahaan.
Sebelumnya market share Blackberry terus merosot tajam. Pengguna mulai beralih ke perangkat dengan sistem operasi milik Apple dan Google.
Padahal Oktober lalu, ketika Blackberry mengumumkan rencana membatasi penjualan komersial, Pentagon mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi kerjasama mereka. Agaknya, kondisi sudah berubah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Inikah Akhir Perjalanan Blackberry di Pentagon?
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/inikah-akhir-perjalanan-blackberry-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Inikah Akhir Perjalanan Blackberry di Pentagon?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Inikah Akhir Perjalanan Blackberry di Pentagon?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar