JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Perkembangan kasus pembunuhan berencana terhadap Holly Angela sudah masuk ke tahap pemberkasan. Namun, Gatot Supiartono tetap membantah sebagai otak di balik pembunuhan istri sirinya tersebut.
"Sementara masih (membantah), itu hak dia. Penyidik punya cukup bukti lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (6/11/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Rikwanto, Gatot mengakui mengenai hubungannya dengan Holly. Namun, soal pembunuhan terhadap Holly, Gatot tetap tidak mengakui dan membantah.
Rikwanto menambahkan, sementara ini, penyidik belum akan merencanakan memanggil saksi-saksi lainnya. Dan sambil menunggu pencarian dua pelaku yang masih buron, yakni PG dan R, penyidik akan masuk ke tahap pemberkasan.
"Kasus Holly tinggal jalan, masih penyempurnaan dan mencari dua pelaku lain. Penyidik sedang menganalisa BAP, apakah perlu pemeriksaan saksi lagi atau tidak. Jika tidak, penyidik maju ke pemberkasan," katanya.
Gatot Supiartono yang merupakan auditor utama BPK ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu, 16 Oktober 2013. Berdasarkan pengakuan dua tersangka yang telah ditangkap, yaitu Surya Hakim dan Abdul Latief, Gatot yang meminta mereka untuk menghabisi Holly dengan bayaran Rp 250 juta untuk lima orang eksekutor.
Selain Surya dan Abdul, ada tiga eksekutor lainnya, yaitu Elrizki Yudhistira yang tewas terjatuh dari lantai sembilan Apartemen Kalibata City pada Senin (30/9/2013) lalu, serta R dan P yang saat ini masih buron.
Anda sedang membaca artikel tentang
Gatot Tetap Bantah sebagai Otak Pembunuh Holly
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/gatot-tetap-bantah-sebagai-otak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gatot Tetap Bantah sebagai Otak Pembunuh Holly
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gatot Tetap Bantah sebagai Otak Pembunuh Holly
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar