JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengakui dapat memahami dan menghormati keputusan KPKtidak mengizinkan suami, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, selaku tahanan, melayat kakak iparnya, Hikmat Tomet.Demikian disampaikan Airin saat membesuk Wawan di Rutan KPK, Jakarta, Senin (11/11/2013).
Airin meyakini keputusan KPK itu karena adanya berbagai pertimbangan. "Saya menghormati itu," ucap Airin yang datang mengenakan baju dan jilbab putih.
Hikmat Tomet adalah anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten. Dia juga merupakan suami dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sekaligus kakak ipar Wawan.
Hikmat Tomet mengembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu (9/11/2013) petang. Jenazah disemayamkan di rumah duka, rumah dinas Gubernur Banten Ratu Atut, Cipocok, dan dimakamkan di Ciomas, Serang, pada Minggu (10/11/2013).
Adapun Wawan kini menjadi tahanan KPK lantaran ditangkap karena dugaan terlibat penyuapan Rp 1 miliar ke Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, terkait sengketa Pemilukada Lebak, Banten.
Sejauh ini, belum didapatkan informasi mengenai alasan pihak KPK tidak mengizinkan adik Ratu Atut itu untuk melayat. Juru bicara KPK Johan Budi dan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto tak mengangkat telepon selulernya saat coba dikonfirmasi.
Namun, penolakan melayat dari tahanan kasus korupsi yang ditangani KPK juga pernah dilakukan sebelumnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Airin Memahami jika KPK Melarang Suaminya Melayat Hikmat Tomet
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/11/airin-memahami-jika-kpk-melarang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Airin Memahami jika KPK Melarang Suaminya Melayat Hikmat Tomet
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Airin Memahami jika KPK Melarang Suaminya Melayat Hikmat Tomet
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar