NUNUKAN,tribunkaltim.co.id - Mengatur asupan gizi dan pola makan menjadi hal terpenting bagi Kepala Dinas Kesehatan Nunukan Dokter Haji Andi Akhmad, agar tetap fresh dan bisa bekerja seperti biasanya selama menjalani ibadah puasa Ramadan.
Ia mengatakan, mengatur pola makan dengan memperhatikan asupan gizi menjadi hal yang terpenting mengingat dalam sehari-hari ia tetap melakukan rutinitas pekerjaan seperti biasanya. Untuk bisa bekerja dengan baik, perlu didorong dengan kemampuan tenaga yang tersimpan dalam tubuh.
"Dalam puasa bukan dikurangi makanan, tetapi diatur polanya. Waktunya diubah, porsinya diatur, tidak boleh berlebihan menurut Islam," ujarnya.
Karena waktu makan berubah selama Ramadan, nafsu makan juga menjadi berubah. Sehingga perlu mengonsumsi makanan yang memiliki kadar gizi yang tinggi.
"Kemudian jangan berlebih-lebihan makan terutama pada saat buka puasa. Karena tadinya perut kita kosong, tiba-tiba diisi. Itu kan kurang menyehatkan. Sementara perut dilatih, kosong lama, nanti disii pelan pelan. Jangan buka langsung makan banyak. Itu kurang sehat karena membebani lambung," ujarnya.
Mengonsumsi minuman yang manis saat berbuka puasa sangat penting karena akan membuat tenaga menjadi lebih fresh. Dengan tips seperti itu, Andi Akhmad bisa konsisten menjalani rutinitas pekerjaan di kantor, sama seperti hari-hari biasanya.
"Saya tidak ada masalah. Kalau niat sudah oke, bekerja juga tidak masalah. Karena yang perlu itu kan gizi seimbang. Kalau kita yang kalangan tua, bisa ditambah suplemen kalau sedang diet. Tapi kalau makanannya cukup, tidak masalah," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Tips Kadinkes Nunukan Agar Tetap Fresh Menghadapi Ramadan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/ini-tips-kadinkes-nunukan-agar-tetap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Tips Kadinkes Nunukan Agar Tetap Fresh Menghadapi Ramadan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Tips Kadinkes Nunukan Agar Tetap Fresh Menghadapi Ramadan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar