Aksi Jual Bakal Warnai Indeks

Written By Unknown on Selasa, 30 Juli 2013 | 12.16

JAKARTA, tribunkaltim.co.id- Pergerakan indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah secara moderat pada hari pertama perdagangan minggu ini. Pelemahan itu beriringan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga dittutup memerah pada perdagangan Senin (29/7).

Tim Riset Henan Putihrai, mengatakan pelemahan Wall Street dipicu oleh penurunan pada data indikator pertumbuhan pemesanan rumah (pending home sales) AS pada Juni.

Menurut data yang dirilis pada Senin lalu, pending home sales di Amerika periode Juni mengalami penurunan sebesar 0,4 perse, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan 10,9 persen.

Selain kenaikan pada suku bunga KPR, penurunan pending home sales juga dipicu oleh kurangnya persediaan. Pelaku pasar lebih memilih untuk berhati-hati dan menunggu lebih banyak data ekonomi yang akan dirilis dalam minggu ini.

Termasuk dengan menanti data pertumbuhan GDP kuartal II 2013 yang diestimasikan tumbuh pada level 1 persen, kendati tiga bulan pertama 2013 tumbuh hingga 1,8 persen.

"Selain itu pasar juga menunggu menunggu hasil dari pertemuan yang akan dilakukan oleh para petinggi Federal Reserve pada hari Rabu waktu setempat. Pertemuan yang akan membahas stimulus The Fed," katanya.

Sementara itu indeks bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (29/7) dengan Jepang sebagai pemicu penurunan regional tersebut.

Pelemahan tersebut dipicu oleh menguatnya nilai tukar Yen terhadap dollar. AS yang memukul emiten berorientasi ekspor di Jepang.

Ditambah lagi data produksi industri periode Juni Jepang secara mengejutkan mengalami penurunan sebesar 3,3 persen, dan juga penurunan pada konsumsi rumah tangga sebesar 0,4 persen.

"Namun pada perdagangan pagi ini, bursa Jepang justru dibuka menguat setelah pelemahan nilai tukar JPY dan juga Sumitomo Mitsui Financial Group Inc melaporkan tingkat laba yang solid. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.527-4.676," katanya.

Sementara itu Betrand Rinaldi, Analis Etrading Securities, menilai secara teknikal pelemahan IHSG senin (29/7/2013) disertai dengan pelemahan volume, serta menghasilkan signal line pada indikator Moving Average Convergen Divergen (MACD) yang semakin melandai, sehingga belum berhasil memasuki teritori positif dengan stochastic yang berada pada area oversold.

"Untuk selasa (30/07/2013) IHSG diperkirakan akan melemah. Dengan support 4.500 dan resistance 4.800," katanya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Aksi Jual Bakal Warnai Indeks

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/aksi-jual-bakal-warnai-indeks.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Aksi Jual Bakal Warnai Indeks

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Aksi Jual Bakal Warnai Indeks

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger