NUNUKAN, tribunkaltim.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan memprediksi, banjir besar kembali terjadi di Kecamatan Sembakung pada Agustus atau September mendatang. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Sembakung yang hulunya berada di Malaysia.
"Setelah kami koordinasi dengan pimpinan, kita siap siaga dalam menghadapi bencana besar yang diperkirakan Agustus atau September ini. Biasanya karena ini kan banjir rutin terjadi di wilayah Sembakung karena kiriman dari daerah perbatasan Malaysia," kata Muhammad Amin, Kepala Pelaksana BPBD Nunukan, Kamis (11/7/2013).
Menghadapi banjir besar tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terutama dari segi personel yang akan ditugaskan di sana.
"Walaupun dari segi jumlah masih kurang, tetapi kita siap menghadapi kemungkinan jika terjadi bencana di Kabupaten Nunukan," ujarnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan peralatan dasar seperti tenda posko, tenda peleton, tenda keluarga dan tenda regu. Jika nantinya terjadi pengungsian, pihaknya sudah siap dengan peralatan yang tersedia.
"Walaupun jumlahnya belum memadai, tetapi ada peralatan dasar kita," ujarnya.
Dari segi peralatan, ada pula perahu karet. Perahu itu memang kondisinya tidak maksimal, karena dalam keadaan rusak.
"Ini bantuan BNPB. Dan hampir semua daerah yang mendapatkan bantuan itu mengeluh semua rata-rata rusak. Kita pakai dua, tiga kali rusak. Sekali dipakai di Sembakung kemudian dipakai latihan, rusak. Mungkin karena kualitasnya. Kita baru punya satu, rencana pengadaan tahun ini ada di anggaran perubahan satu. Kemudian kami juga berusaha meminta bantuan dari provinsi dan pusat, mudah-mudahan, ada informasi ada lagi bantuan satu tahun ini. Kami akan kawal terus," ujarnya.
BPBD Nunukan telah siap dengan logistik meskipun kondisinya sangat terbatas. Tahun ini dipastikan ketersediaan logistik lebih baik dibandingkan tahun lalu, saat BPBD Nunukan sama sekali tidak punya logistik untuk bencana.
"Tahun ini ada, dengan jumlah terbatas karena anggaran kita terbatas. Kita mengharapkan bantuan dari partisipasi perusahaan, masyarakat untuk mendukung kegiatan kita dan satuan kerja perangkat daerah yang terkait. Itu nanti kita tetap koordinasi," ujarnya.
Banjir kerap terjadi di Kecamatan Sembakung, bahkan frekuensinya bisa lebih sekali dalam setahun. Seperti pada Juni lalu, banjir juga menenggelamkan sejumlah kawasan di Kecamatan Sembakung.
Karena banjir pada Juni lalu dianggap pada ambang batas normal, BPBD Nunukan belum melakukan penanggulangan secara maksimal.
"Karena itu menurut pengamatan kita, analisa kita, masih ada kemungkinan banjir yang lebih besar di Sembakung pada tahun ini. Dari segi penanganan belum maksimal kita lakukan karena kita menganggap itu masih dalam skala kewajaran. Artinya kita belum maksimal," ujarnya.
Ia mengatakan, personel sudah diturunkan ke Kecamatan Sembakung untuk meninjau dan mengkaji kejadian di sana.
"Dan itu kita laporkan ke pimpinan kita. Intinya kami sudah siap jika terjadi bencana. Peralatan dasar tetap kita usahakan. Semua bantuan, semua sarana pendukung yang ada mulai dari tenda, mobilisasi, kendaraan itu semua sudah siap," ujarnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Agustus Diperkirakan Banjir Besar di Sembakung
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/07/agustus-diperkirakan-banjir-besar-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Agustus Diperkirakan Banjir Besar di Sembakung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Agustus Diperkirakan Banjir Besar di Sembakung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar