Penerbangan perdana ditandai dengan pemecahan kendi pada roda ban depan oleh Kapolda Kaltim, Irjen Pol Anas Yusuf didampingi General Manager (GM) Service Lion Air Group Ari Azhari di Area Terminal B, Sabtu (4/5/2013).

Selain itu dilakukan pula pengalungan bunga oleh Danlanud Balikpapan Kolonel Djoko pada Capt Mirza yang menerbangkan pesawat perdana tipe Boing 737 - 900 ER.

Batik Air sudah terbang perdana Jumat (3/5), dengan rute Jakarta-Manado-Jakarta. Khusus di Balikpapan, armada tersebut terbang perdana pada Sabtu (4/5).

Dengan frekuensi terbang rencananya tiga kali setiap hari. Masing-masing pukul 06.00, 09.45 dan 15.45 wita. "Batik Air diusung dengan konsep full service. Karena penumpang akan memperoleh hidangan makanan dan minuman selama perjalanan. Termasuk layanan entertainment berupa tayangan video dari televisi yang ada di setiap bangku penumpang," kata Ari.

Menurutnya, hingga saat ini, tingkat isian penumpang (Load Factor) Batik Air sudah di level 70 persen dari total 180 tempat duduk yang disediakan. "Pesawat Batik Air menyediakan 12 tempat duduk kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi," ujar Ari.

Selain di Balikpapan, Rabu (8/5) mendatang, Batik Air juga akan terbang perdana di Ambon dan Pekanbaru, dari dan menuju Jakarta. "Batik Air merupakan pesawat baru langsung dari pabrik yang dilengkapi fasilitas cabin super nyaman. Kursi penumpang pun, lanjut dia, didesain tak kalah nyaman dengan jenis yang terbilang paling modern. Jarak antar kursi dibuat lapang dengan sarana hiburan masing-masing berupa TV monitor. Baik untuk kelas bisnis maupun ekonomi. Inilah yang membedakan Batik Air dengan Lion Air dan Wings Air," beber Ari.  

Tak hanya konsep layanan prima, pihaknya mengaku akan mengedepankan ketepatan waktu.(*)