Opsi ini dinilai cukup realistis, mengingat masih terdapat sejumlah sekolah yang kekurangan soal UN untuk mata pelajaran tertentu. Diantaranya, kekurangan soal Bahasa Indonesia, di SMA Bahrul Ulum, SMA Vidatra dan SMA Negeri 3 Bontang. "Syaratnya kita hanya perlu membuat berita acara jika ada soal digandakan dengan fotokopi," katanya.

Pun demikian, Dasuki mengakui opsi fotokopi soal ini belum sepenuhnya menjawab persoalan UN di Bontang. Pasalnya, terdapat 1 jurusan di SMA Negeri 3, yakni jurusan Bahasa Indonesia yang sama sekali belum menerima soal. "Yang masalah kalau soalnya tidak ada, apa yang mau di foto kopi," ungkapnya.

Karenanya, Dasuki tetap berharap data kekurangan soal UN di Bontang yang sudah dikirim ke Dinas Provinsi Kaltim, bisa segera dilengkapi sebelum hari Senin, pekan depan. (*)