Tribun Kaltim - Minggu, 14 April 2013 09:37 WITA
LONDON, tribunkaltim.co.id - Kemenangan yang mutlak harus diraih. Kalau tidak, jabatan Roberto Mancini dan Rafael Benitez jadi taruhannya.
Peluang trofi Manchester City tinggal di Piala FA. Ini harapan terakhir Mancini yang pada dua musim sebelumnya selalu memberikan gelar kampiun pada akhir kompetisi.
"Ini sangat penting bagi Mancini. Ia tak bisa pergi begitu saja dari fakta bahwa sudah banyak uang yang dihamburkan dan itu berarti orang-orang (terutama pemilik dari Abu Dhabi) mengharapkan kesuksesan. Sebagai manajer, jika sanggup meraih trofi setiap musim, itu pertanda Anda menyelesaikan tugas dengan baik," tutur Graham Taylor, mantan pelatih Arsenal dan timnas Inggris, kepada BBC.
Bagaimana dengan Chelsea? Nyaris setali tiga uang.
Benitez hanya berstatus sebagai manajer ad-interim setelah manajemen The Blues memecat Roberto Di Matteo. Ia pun menjadi sosok paling tak populer di mata para pendukung Chelsea.
Namun, Rafa tak peduli. Minimal, ia harus membuktikan reputasinya sebagai pelatih jempolan dengan meraih trofi.
Situasi itu yang dialami Di Matteo musim lalu. Statusnya sebagai pelatih antarwaktu. Namun, ketika pria berpaspor Italia itu menyodorkan dua trofi sekaligus, Piala FA dan Liga Champions, manajemen Chelsea pun tak bisa berbuat banyak. Dengan dukungan kebanyakan fans Chelsea, Di Matteo pun dinobatkan sebagai manajer Chelsea pada awal musim lalu.
Nah, meski London Biru telah terdepak dari Liga Champions, Benitez masih punya peluang mendaratkan dua trofi juga, sama seperti Di Matteo. Selain Piala FA, Chelsea masih memelihara peluang di Liga Europa.
"Saya telah bertemu Rafa dalam dua atau tiga kesempatan dan hal terbesar yang paling mengena di hari saya adalah komitmennya terhadap pekerjaannya. Ia ingin tetap tinggal di Iggris dan rekornya terhitung lumayan," kata Taylor.
"Kali ini salah satu pertandingan terbesarnya. Meski statusnya ad-interim, kalau ia mendapatkan trofi dan sukses meraih posisi keempat, itu akan tampak bagus," ulasnya lagi.
Benitez kemungkinan besar mengandalkan Fernando Torres, anak kesayangannya sewaktu berkolaborasi membela Liverpool. Dalam tiga laga Liga Europa terakhir, El Nino telah mengemas empat gol.
Torres memang tak mencetak gol dalam dua laga terakhir Piala FA kontra meladeni Manchester United.
Dan, tampaknya motivasi pria berusia 28 tahun itu kian berlipat, mengingat saat ditampilkan melawan City, Chelsea tak pernah meraih kemenangan musim ini. Sekali imbang ketika berlaga di Stadion Stamford Bridge plus dua kali kalah di Etihad (Premier League) dan Wembley (Community Shield).
Jadi, laga semifinal yang dijadwalkan tayang langsung di Trans TV, Minggu (14/4/2013), mulai pukul 21.30 WIB, itu akan jadi pembuktian bagi Torres. Sebuah kemenangan absolut juga berpotensi menyelamatkan Benitez atau Mancini dari bencana pemecatan tiba-tiba di akhir musim nanti.
Anda sedang membaca artikel tentang
Chelsea Vs Man City: Kemenangan Absolut
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/04/chelsea-vs-man-city-kemenangan-absolut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Chelsea Vs Man City: Kemenangan Absolut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Chelsea Vs Man City: Kemenangan Absolut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar