Pangdam Bantah Prajurit TNI Serang Lapas Sleman

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 12.16

Tribun Kaltim - Sabtu, 23 Maret 2013 12:57 WITA

MAGELANG,  tribunkaltim.co.id — Panglima Kodam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso membantah prajurit TNI terlibat penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dini hari, yang menewaskan empat tahanan yang diduga terlibat pembunuhan anggota Kopasus TNI AD, Sertu Santoso.

"Bukan dari prajurit TNI, tidak ada prajurit yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam IV/Diponegoro," katanya seusai upacara penutupan Dikmaba TNI AD Tahap I TA 2012 di Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Rindam, Magelang, Sabtu pagi.

Hardiono menuturkan, pada Selasa (19/3/2013), ada dua anggota Kodam IV/Diponegoro, yakni Serka Santoso dan Sertu Priyono yang sedang menjalankan tugas, satu dibunuh dan satunya dibacok oleh preman. "Sejak kejadian itu, kami cari pelaku dan sudah tertangkap," katanya.

Hardiono memperingatkan kepada preman jangan pernah lagi melukai petugas, baik tentara maupun polisi yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang meliputi Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pangdam mengatakan, penyerangan Lapas Cebongan oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari masih dalam penyelidikan. "Sampai sekarang masih diselidiki," kata Hardiono.

Perlu diingat, kata Hardiono, soliditas TNI dan Polri sangat kokoh di wilayah hukum Kodam IV/Diponegoro. "Hari ini ada kegiatan jalan sehat antara TNI dan Polri di Yogyakarta," katanya.

Menyinggung adanya dugaan senjata TNI yang digunakan pada penyerangan lapas, dia lagi-lagi membantah. "Setelah kejadian, saya apelkan seluruh komandan satuan, baik komandan satuan yang ada di organik TNI maupun yang nonorganik dan mereka bertanggung jawab. Saya bertanggung jawab penuh terhadap semua yang ada di Kodam IV/Diponegoro," kata Hardiono.

Hardiono menegaskan, tidak mungkin TNI ada yang terlibat dalam penyerangan tersebut karena hasil penelitian tadi malam jaminan dari komandan satuan mereka, semua mampu mengondisikan semua prajuritnya.

Menyinggung dugaan penggunaan senjata laras panjang dalam penyerangan lapas, dia mengatakan banyak sekali senjata yang beredar di masyarakat, baik laras pendek maupun laras panjang. Hardiono mengatakan, TNI siap membantu mencari pelaku penyerangan lapas.


Anda sedang membaca artikel tentang

Pangdam Bantah Prajurit TNI Serang Lapas Sleman

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/03/pangdam-bantah-prajurit-tni-serang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pangdam Bantah Prajurit TNI Serang Lapas Sleman

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pangdam Bantah Prajurit TNI Serang Lapas Sleman

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger