Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Benny K Harman

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 12.16

Tribun Kaltim - Selasa, 19 Maret 2013 13:09 WITA

JAKARTA, tribunkaltim.co.id- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Benny K Harman terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Selasa (19/3/2013). Benny akan diperiksa sebagai saksi.

"Diperiksa sabagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

KPK memeriksa Benny karena politikus Partai Demokrat ini dianggap tahu seputar proyek simulator SIM, khususnya mengenai penganggaran proyek.

Pemeriksaan Benny ini merupakan yang kedua kalinya setelah dia memenuhi panggilan KPK pada 28 Februari 2013. Seusai diperiksa bulan lalu, Benny mengatakan bahwa anggaran proyek simulator SIM roda dua dan roda empat ini tidak melalui pembahasan di DPR. Benny juga mengaku telah menjelaskan tugas dan fungsi anggota Komisi III dan Badan Anggaran di Komisi III yang berkaitan dengan pembahasan rencana kerja dan rencana anggaran yang diajukan Pemerintah.

Saat ditanya mengenai indikasi aliran dana ke DPR terkait dengan proyek simulator SIM ini, Benny mengaku belum tahu dan meminta publik menunggu hasil pemeriksaan KPK. Belakangan, nama Benny disebut dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa pada Maret 2011.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin melalui pengacaranya Junimart Girsang mengungkapkan, pertemuan di Dharmawangsa itu diikuti Kepala Korlantas Polri (sekarang mantan) Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, anak buah Djoko, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan. Djoko kini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang proyek simulator SIM. Menurut Junimart, pertemuan itu juga dihadiri Nazar, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa, anggota Komisi III DPR Benny Kabur Harman dan I Gde Pasek Suardika.

Selain di Dharmawangsa, ada juga pertemuan di Restoran King Crab Senayan yang diikuti Nazar, Anas, Saan, dan Teddy. Tidak ada Benny dalam pertemuan yang diduga membahas uang jasa kepengurusan anggaran Kepolisian tersebut.  Setelah pertemuan tersebut, diduga ada uang yang mengalir ke Komisi III DPR terkait kepengurusan anggaran Kepolisian.

Terkait penyidikan kasus simulator SIM, KPK telah memeriksa sejumlah anggota DPR. Selain Benny, mereka yang diperiksa adalah Bambang Soesatyo (Partai Golkar), Herman Herry (PDI-Perjuangan), Aziz Syamsuddin (Partai Golkar), dan Dasrul Jabbar (Partai Demokrat). KPK juga memeriksa Anas sebagai saksi. Seusai diperiksa, Anas mengatakan kalau pertemuan-pertemuan itu tidak pernah ada.

Sementara, Bambang mengaku dikonfirmasi penyidik KPK mengenai tudingan Nazaruddin. Sebelumnya, Nazaruddin menyebut Bambang, Aziz, dan Herman terlibat dalam kasus ini.

Diduga, ada aliran dana ke tiga anggota Komisi III DPR tersebut. Dugaan ini diperkuat dengan pengakuan Dasrul yang mengaku diajukan pertanyaan penyidik KPK mengenali aliran dana ke anggota Komisi III DPR. "Saya bilang, tidak tahu," kata Dasrul beberapa waktu lalu.

Dalam kasus simulator SIM, KPK menetapkan empat tersangka. Selain Djoko, mereka yang menjadi tersangka adalah mantan Wakil Kepala Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang. Hari ini, KPK juga memeriksa Djoko sebagai saksi bagi tersangka yang lain.


Anda sedang membaca artikel tentang

Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Benny K Harman

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/03/kasus-simulator-sim-kpk-kembali-periksa.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Benny K Harman

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kasus Simulator SIM, KPK Kembali Periksa Benny K Harman

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger