Tribun Kaltim - Jumat, 1 Maret 2013 13:11 WITA
Tokyo merupakan salah satu kota terpadat di dunia. Untuk mengakali masalah perumahan yang kronis, para pemilik rumah telah mengembangkan apa yang dikenal sebagai "geki-sema" atau berbagi rumah.
Apa yang disebut apartemen itu sedikit lebih besar dari lemari. Bentuknya berupa bilik-bilik kecil yang ditumpuk satu di atas yang lain dengan ruang cukup untuk satu orang dan beberapa barang milik mereka. Bahkan, banyak yang tidak memiliki jendela dan pintu. Orang yang tingginya lebih dari 1,8 meter akan kesulitan untuk meregangkan kaki mereka.
Kebanyakan tempat-tempat itu digunakan para profesional muda yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja dan di luar rumah. Mereka menggunakan akomodasi kecil ini hanya untuk tidur.
Foto-foto tentang apartemen di distrik Shibuya, Tokyo, itu bersumber dari sebuah program berita baru-baru ini di Jepang.
Anda sedang membaca artikel tentang
Apartemen Seukuran "Peti Mati" Sewanya Rp 5,8 Juta Sebulan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/03/apartemen-seukuran-mati-sewanya-rp-58.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Apartemen Seukuran "Peti Mati" Sewanya Rp 5,8 Juta Sebulan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Apartemen Seukuran "Peti Mati" Sewanya Rp 5,8 Juta Sebulan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar