Bahasa 'Konspirasi' oleh Anis Matta Bumerang PKS

Written By Unknown on Sabtu, 02 Februari 2013 | 12.16

Tribun Kaltim - Sabtu, 2 Februari 2013 11:45 WITA

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru, Muhammad Anis Matta memberikan pidato politiknya dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2013). Muhammad Anis Matta terpilih menjadi presiden baru PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang mengundurkan diri setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.

JAKARTA,  tribunkaltim.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selalu menyatakan penetapan tersangka terhadap Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan suap impor daging sapi sebagai konspirasi besar. Pernyataan ini justru menjadi bumerang bagi partai bernafaskan Islam itu lantaran terkesan hanya mencari kambing hitam.

"Bahasa konspirasi oleh Anis Matta dan elit PKS lain sangat tidak membantu PKS dalam pulihkan citra partai terutama di level eksternal padahal harus dipahami betul elit PKS seperti memberikan dosis partai ini sedang mencari kambing hitam," ujar pengamat politik Burhanudi Muhtadi, Sabtu (2/2/2013), dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta.

Burhan menilai pernyataan itu seakan mengesankan PKS tidak mau belajar dan tidak mau instrospeksi dan mencari-cari sasaran tembak lain. Di dalam komunikasi politik, Burhan menilai bahasa komunikasi politik yang digunakan PKS tidak elok.

"PKS terlalu memberikan dosisi tafsir politik sembari melupakan bahwa ada masalah serius dengan partai," imbuh Burhan.

Sebelumnya, Presiden PKS yang baru Anis Matta menyatakan perlawanan terhadap gerakan pemberantasan KPK yang bersifat tirani. Ia menyebut bahwa kasus yang menimpa terhadap Luthfi Hasan adalah sebuah konspirasi besar yang hendak menghancurkan PKS.

Selain itu, anggota Majelis Syuro PKS Refrizal bahkan menuding bahwa kasus itu adalah rekayasa menjelang pemilu 2014. Sementara itu, Ketua DPP PKS Sohibul Iman menilai penggunaan kata 'konspirasi' adalah hal yang wajar.

"Bahwa ada terminologis seperti konspirasi, di dunia politik konspirasi adalah natural dan sah-sah saja. Yang penting bahwa kami tidak tunjuk siapa pun, ini sifatnya netral dan normatif dan tidak menuduh," kata Sohibul.

Menurut Sohibul, pihaknya tidak akan terlalu fokus terhadap dugaan konspirasi ini. Ia mengatakan partainya lebih akan fokus melakukan konsolidasi.


"Ini suatu upaya yang sifatnya lebih supaya kader PKS tahu bahwa dengan kasus ini kita tidak pernah tertunduk dan bangkit dari segala rintangan bersama-sama," imbuhnya.

Anda sedang membaca artikel tentang

Bahasa 'Konspirasi' oleh Anis Matta Bumerang PKS

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/02/bahasa-konspirasi-oleh-anis-matta.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bahasa 'Konspirasi' oleh Anis Matta Bumerang PKS

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bahasa 'Konspirasi' oleh Anis Matta Bumerang PKS

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger