Tribun Kaltim - Selasa, 19 Februari 2013 13:06 WITA
"Meskipun HP sudah tak produksi netbook, tapi kami masih menyediakan sparepart sampai 5 tahun ke depan," kata kata Cynthia Defjan, Consumer Lead HP PSG Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (18/2/2013). Jadi, HP masih akan memberi layanan purna jual pada seluruh pemilik netbook HP di Indonesia.
Berhubung pasar netbook di Indonesia masih kuat, HP masih tetap memasarkan komputer jinjing mini ini sambil menghabiskan stok yang dimiliki.
"Pasar netbook di Indonesia masih eksis, dan kita juga masih punya stok. Jadi, kami tetap memasarkannya di tahun ini," pungkasnya.
Ia tak mengatakan sampai kapan netbook akan terus dipasarkan di Indonesia.
Komputer jinjing netbook sempat jadi primadona pada 2008 silam karena bentuknya yang mungil, bobot ringan, dan harga terjangkau. Namun sejak kedatangan komputer tablet, penjualan netbook mulai menurun. Terlebih, performa netbook tidak mendukung ativitas komputasi yang memakan memori besar.
Selain HP, produsen komputer lainnya juga telah menyatakan berhenti memproduksi netbook, di antaranya Dell, Samsung, Sony, Toshiba. Asus dan Acer, yang notabene adalah pemain besar dalam segmen netbook, juga berencana berhenti memproduksi netbook.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bagaimana Nasib Pengguna Netbook HP di Indonesia?
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2013/02/bagaimana-nasib-pengguna-netbook-hp-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bagaimana Nasib Pengguna Netbook HP di Indonesia?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bagaimana Nasib Pengguna Netbook HP di Indonesia?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar