Marzuki Alie: Konflik Sumbawa karena Tokoh Agama Tak Didengar

Written By Unknown on Rabu, 23 Januari 2013 | 12.16

Tribun Kaltim - Rabu, 23 Januari 2013 12:45 WITA

JAKARTA, tribunkaltim.co.id  — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie mengaku miris melihat kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tengara Barat (NTB). Ia menilai peristiwa ini terjadi karena tokoh-tokoh agama tidak lagi didengar masyarakat.

"Ada persoalan-persoalan yang selalu terjadi konflik horizontal terus terang membuat miris, kenapa hal ini selalu saja terjadi. Artinya, peran tokoh masyarakat, tokoh agama, kelihatannya sudah mulai tidak banyak didengar sehingga terjadi konflik," ujar Marzuki di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Marzuki juga melihat seharusnya aparat kepolisian bisa langsung merespons cepat sehingga bisa mencegah timbulnya korban dan kerugian yang lebih besar. "Konflik itu selalu ada dari dulu, makanya polisi yang harus merespons cepat. Ini menjawab dari sikap kepolisian," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kemarin, Selasa (21/1/2013). Masyarakat membakar sejumlah toko, rumah warga, hingga hotel.

Penyebab kerusuhan hingga kini masih simpang siur. Awalnya, beredar kabar kerusuhan dilatarbelakangi isu SARA. Namun, ada pula kabar yang menyebutkan bahwa kerusuhan terjadi karena kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang wanita.


Anda sedang membaca artikel tentang

Marzuki Alie: Konflik Sumbawa karena Tokoh Agama Tak Didengar

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2013/01/marzuki-alie-konflik-sumbawa-karena.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Marzuki Alie: Konflik Sumbawa karena Tokoh Agama Tak Didengar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Marzuki Alie: Konflik Sumbawa karena Tokoh Agama Tak Didengar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger