Tribun Kaltim - Jumat, 21 Desember 2012 09:48 WITA
Harian Star dari Afrika Selatan—mengutip ahli hewan liar, Brett Glasby—di Cape Town memberitakan, para pekerja harus memecahkan tempat lilin itu agar dapat membantu sang katak keluar. Glasby mengatakan, katak Asia itu masih bernapas dan detak jantungnya terdengar walaupun sempat melemah.
Tampaknya katak itu kekeringan setelah menempuh perjalanan sangat panjang dari China. Para pekerja langsung memberi makan katak kelaparan itu dengan cacing dan jangkrik setelah membebaskannya dari tempat lilin.
Sebenarnya hewan itu sama sekali tidak berbahaya. Namun, mengingat katak dapat berkembang dengan cepat dan menginvasi hewan lokal, para petugas harus membinasakan katak itu. Kasihan....
Anda sedang membaca artikel tentang
Petualangan Seekor Katak China
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/12/petualangan-seekor-katak-china.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Petualangan Seekor Katak China
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Petualangan Seekor Katak China
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar