Tribun Kaltim - Senin, 10 Desember 2012 12:28 WITA
Dalam aksinya mereka membakar foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa politisi Partai Demokrat yang tersangkut kasus korupsi, seperti Andi Mallaranggeng, Nazaruddin, Anggelina Sondakh. Mereka juga membakar foto Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dinilai masuk pusaran kasus Bank Century.
Para mahasiswa terus memaksa masuk ke gedung DPRD hingga pintu gerbang jebol. Mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung dewan, sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya. Mereka tak mau ditemui anggota dewan di depan pintu gerbang kantor dewan.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Sahmawi alias Awing, meminta di Hari Antikorupsi ini DPRD Kota Malang membeberkan semua kasus korupsi yang belum tuntas. "Penegak hukum harus didesak agar kasus-kasus korupsi diselesaikan," katanya.
Mahasiswa-mahasiswa itu juga mendesak para penegak hukum meningkatkan kinerjanya dalam memberantas kasus korupsi. "Terapkan atau sosialisasikan pendidikan berkarakter. Ciptakan good and clean governance, yang menjamin terciptakanya cita-cita bangsa dalam UUD 1945," katanya.
Selain itu, mahasiswa juga meminta pemerintah pusat, untuk menjadikan KPK lembaga penegak hukum yang permanen. "Percepat kasus-kasus korupsi besar dan kecil yang ada ditingkat regional, lokal dan nasional," katanya.
Awing menambahkan, rakyat Indonesia ke depan harus lebih selektif dalam memilih pimpinan. Baik untuk anggota dewan atau lainnya. "Mengerikan kalau menteri dan anggota dewan tersangkut korupsi. Memalukan. Wajar jika mahasiswa membakar fotonya, sebagai bentuk protes dan kecaman," tegasnya.Anda sedang membaca artikel tentang
Mahasiswa Malang Bakar Foto Politisi Demokrat
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/12/mahasiswa-malang-bakar-foto-politisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mahasiswa Malang Bakar Foto Politisi Demokrat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mahasiswa Malang Bakar Foto Politisi Demokrat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar