Tribun Kaltim - Rabu, 12 Desember 2012 12:49 WITA
Hal ini dikatakan Field Manager Pertamina EP Field Bunyu, Suyitno Salinhedo kepada sejumlah wartawan dalam acara press tour Satuan Kerja (SK) Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) di pulau Bunyu, Selasa 11/12
Ia menjelaskan saat ini jumlah sumur minyak yang ada di pulau Bunyu sebanyak 226 sumur, dari jumlah itu hanya 35 sumur yang sedang berproduksi dengan kapasitas produksi sebesar 5900 barel per hari. Setiap dua kali sebulan, minyak mentah itu dikirim ke Unit Pengelolaan (UP) V Balikpapan yakni sebanyak 110 ribu barel dengan menggunakan kapal tangker. Sedangkan produksi gas hanya sebesar 11 MMSCF. Dari jumlah itu, 5 MMSCF nya disalurkan kepada PLN Tarakan 4,5 hingga 4,8 MMSCF dan 0,5 MMNSCF untuk PLN Bunyu.
"Kalau gajah ini baru belalainya saja, Jadi produksi eksisting sumur Bunyu mencapai 6900 barel per hari. Hasilnya itu kita kirim ke UP V Balikpapan. Sedangkan gas digunakan untuk PLN Tarakan dan Bunyu,"kata Suyitno Salinhedo.
Ditargetkan pada tahun 2013 mendatang, pihaknya akan melakukan eksploitasi sumur minyak baru sebanyak 9 sumur dengan memanfaatkan sumur sumur lama, sedangkan 1 sumur akan dilakukan ekploirasi. Dari jumlah itu, anggarakan yang disiapkan sebesar Rp 200 Milliar. Sebab satu sumur baik ekploitasi maupun eksploirasi menelan biaya sekitar Rp 20 Milliar.
Dengan beroperasinya 10 sumur baru itu, diperkirakan kapasitas produksi minyak di pulau Bunyu mencapai 9000 barel perhari atau mengalami kenaikan eksisting menjadi 120 persen dibanding saat ini hanya 104 persen. Sebanyak 10 pengembangan sumur baru itu, 7 diantaranya berada di lokasi Bunyu Nibung dan 3 sumur berada di struktur Bunyu.
"Sebenarnya dulu itu sumur minyak di Bunyu sudah dianggap tidak ada karena produksinya hanya 400 barel perhari. Dan kami hampir koleps. Tapi saat dilakukan ekploitasi sumur lama yakni BN 14 itu mengalami produksi mencapai 5400 barel per hari. Nah, dari sana kebangkitan produksi minyak di Bunyu. Itu terjadi Mei 2010 lalu. Makanya kita kan memaksimalkan sumur sumur lama peninggalan Belanda,"tuturnya.
Suyitno menambahkan bahwa, kandungan minyak di Bunyu masih sangat banyak, karena sumur sumur yang ditinggal Belanda tersebut masih menggunakan teknologi lama.
"Itukan sumur sumur masih menggunakan teknologi lama, sekarang tekhnlogi sudah beda dan sangat canggih. Makanya kita yakin kandungan minyak masih sangat banyak,"tuturnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Baru 20 Persen Kapasitas Minyak di Bunyu Dieksploitasi
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/12/baru-20-persen-kapasitas-minyak-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Baru 20 Persen Kapasitas Minyak di Bunyu Dieksploitasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Baru 20 Persen Kapasitas Minyak di Bunyu Dieksploitasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar