Tribun Kaltim - Senin, 12 November 2012 12:36 WITA
"Mayweather adalah petinju yang sulit didekati. Saya harus mencari jalan sendiri dan jika Mayweather muncul maka itu akan sangat fenomenal," kata petinju berusia 37 tahun itu.
"Saya tak meragukan, Mayweather adalah yang terbaik di dunia. Saya selalu ingin menghadapi yang terbaik," kata Martinez yang baru saja merebut gelar dari petinju Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr, bulan lalu di Las Vegas, AS.
Floyd Mayweather adalah petinju dengan rekor tak terkalahkan dan pernah meraih gelar juara di lima kelas berbeda.
Namun, sebelum cita-citanya bertarung dengan Mayweather terlaksana, Martinez harus terlebih dulu memulihkan cedera di tangan kirinya. Dia juga harus menjalani pembedahan di lututnya.
"Tangan kiri saya mulai membaik namun masih sedikit terasa sakit, karena ada dua keretakan," ujar petinju berjuluk Maravilla alias Si Hebat itu.
"Sedangkan lutut saya, saya harus tetap mendengarkan saran dokter. Dan dia tengah menyiapkan operasi pada 12 November mendatang," dia menambahkan.
Martinez, yang terbilang terlambat menapaki puncak prestasinya, berharap sudah bisa pulih total pada April tahun depan.
"Saya akan siap bertarung pada April. Saya butuh dua pekan untuk pemulihan setelah operasi. Saya hampir berusia 38 dan sudah tidak sama lagi pada saat saya berusia 20 tahun. Saya yakin setelah itu kondisi saya akan 100 persen," tambah dia.
Martinez mengatakan dia ingin bertarung setidaknya satu kali di Argentina. Sebagai seorang fans klub sepak bola River Plate, kandang klub itu, Stadion Monumental, sebagai salah satu lokasi pertandingannya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sergio Martinez Incar Floyd Mayweather
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/sergio-martinez-incar-floyd-mayweather.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sergio Martinez Incar Floyd Mayweather
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sergio Martinez Incar Floyd Mayweather
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar