Tribun Kaltim - Selasa, 13 November 2012 12:38 WITA
Direksi Merpati telah mengajukan rencana bisnis baru ke Kementerian BUMN. Rencana bisnis ini berisi solusi untuk mengatasi kerugian yang dialami maskapai penerbangan nasional tersebut. Pengajuan rencana bisnis ini menjadi persyaratan untuk memperoleh penyertaan modal negara sebesar Rp 200 miliar.
Sebelumnya Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan sudah menjadi ciri khas Merpati, setiap ada pergantian direksi selalu ada perubahan rencana bisnis perusahaan. Direksi baru biasanya selalu menyodorkan program baru untuk penyehatan BUMN penerbangan tersebut.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku pasrah bila Merpati tak memperoleh penyertaan modal negara. "Tidak cair juga tidak apa-apa," katanya kemarin.
Kondisi keuangan Merpati masih berdarah-darah. Direktur Utama Merpati Rudy Setiopurnomo mengungkapkan, kerugian mencapai Rp 3 miliar per hari. Salah satu penyebabnya karena Merpati menggunakan pesawat yang boros bahan bakar.
Anda sedang membaca artikel tentang
PPA Mengkaji Rencana Bisnis Merpati
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/ppa-mengkaji-rencana-bisnis-merpati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PPA Mengkaji Rencana Bisnis Merpati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PPA Mengkaji Rencana Bisnis Merpati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar