Tribun Kaltim - Jumat, 30 November 2012 12:07 WITA
Dalam postingan tersebut, ia mengatakan, kantor tempatnya bekerja itu "bau" setelah air limbah dari toilet di atas kantornya merembes melalui dinding parlemen yang retak. Mantan Menteri Kebudayaan itu mengungkapkan, pipa tembaga dari zaman Victoria merupakan penyebab dari masalah pipa tersebut.
Masalah yang tergolong "ringan" namun "menjijikan" itu telah menjadi persoalan selama selama tiga hari belakangan ini. Bradshaw sendiri mengalami hal tersebut.
"Urin tampaknya mengalir melalui langit-langit menuju kantor saya selama dua hari," ungkapnya di Twitter.
Lewat akun Twitter itu, Bradshaw kemudian selalu membubuhkan hashtag #urinegate setiap membicarakan mengenai kebocoran di kantornya.
Menurut berita yang dilansir oleh www.dailymail.co.uk, seseorang telah menyarankannya untuk menggunakan penyengar udara.
"Syukurlah, dua asisten perempuan pelajar saya menggunakan parfum yang kuat," balas Bradshaw.
Setelah beberapa pengguna Twitter menanyakan kondisi ruang kerjanya, Bradshaw memberikan foto yang berisi dirinya di dalam kantor.
"Sangat luar biasa, seperti dapat kau lihat, urin tidak tampak, namun 'bau' #urinegate," ujarnya.
Pihak gedung tampaknya dengan sigap menanggapi keluhan Bradshaw. Kontraktor akan segera dikirim untuk membersihkan kekacauan tersebut.
Menurut berita yang dilansir Dailymail, kontraktor tersebut tiba Kamis (29/11/2012) pagi waktu setempat. Commons Commission telah meminta anggaran perbaikan untuk Gedung Parlemen sebesar lebih dari Rp 24,6 triliun lebih.
Menurut mereka, jika gedung tersebut bukan salah satu dari gedung terkenal di dunia, gedung tersebut sudah pantas dihancurkan. Sebuah laporan baru mengungkapkan, bahwa dalam beberapa dekade ini beberapa tambal-sulam telah dilakukan. Hal tersebut justru membuat kabel dan pipa yang ada hampir mustahil untuk memperbaiki.
"Bahkan, tugas-tugas rutin seperti menyedot pipa yang mampat dan pembuangan limbah, merupakan masalah yang rumit. Pipa bahkan bisa menghilang ke dalam rongga dan terjerat dengan saluran lainnya yang belum dipetakan," kata Komisi House of Commons.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pipa Bocor, Kantor Parlemen Inggris Bau Pesing
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/pipa-bocor-kantor-parlemen-inggris-bau.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pipa Bocor, Kantor Parlemen Inggris Bau Pesing
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pipa Bocor, Kantor Parlemen Inggris Bau Pesing
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar