Tribun Kaltim - Kamis, 8 November 2012 12:46 WITA
Microsoft akan menggantikan Messenger tersebut dengan Skype, layanan VoIP yang diakuisisinya pada tahun 2011 silam. Instant Messaging merupakan salah satu layanan yang ada di Skype, selain untuk panggilan suara via internet dan video chatting.
Microsoft memang secara resmi menutup layanan Messenger ini di seluruh dunia. Namun, ada satu negara yang tetap dapat menikmati layanan tersebut. Negara tersebut adalah China.
Para pengguna setia layanan Messenger milik Microsoft tersebut dapat memindahkan daftar kontak yang ada ke Skype. Caranya untuk melakukan import kontak tersebut pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu melakukan update aplikasi Skype ke versi terbaru.
Setelah meng-install versi terbaru Skype tersebut, pengguna cukup log in dengan akun Live Messenger untuk melakukan import kontak.
Menurut The Next Web, saat ini ada 280 juta pengguna aktif dari Skype, meningkat 100 juta sejak diakuisisi oleh Microsoft.
Sementara itu, Live Messenger milik Microsoft memiliki pengguna aktif sebanyak 100 juta orang.
Jika Microsoft berhasil "memaksa" semua pengguna Messenger pindah ke Skype, maka layanan tersebut akan mengalami peningkatan pengguna hingga 36 persen.
Anda sedang membaca artikel tentang
Live Messenger Tutup, Skype Jadi Pengganti
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/live-messenger-tutup-skype-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Live Messenger Tutup, Skype Jadi Pengganti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Live Messenger Tutup, Skype Jadi Pengganti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar