Tribun Kaltim - Kamis, 8 November 2012 12:59 WITA
JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Idris Laena membantah tuduhan dirinya melakukan pemerasan terhadap dua BUMN, yakni PT Garam dan PT PAL Indonesia. Idris mengaku kecewa penjelasan Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada Badan Kehormatan DPR hanya didasari keterangan sepihak dari jajaran BUMN.
"Tuduhan itu saya nyatakan dengan tegas tidak benar sama sekali. Saya tegaskan, semua yang disampaikan tidak benar," kata Idris saat jumpa pers, di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
Idris mengaku mengapresiasi langkah Dahlan yang ingin membersihkan BUMN. Namun, kata dia, keterangan sepihak yang disampaikan Dahlan telah merusak nama baiknya maupun keluarga. Selain itu, menurut dia, isu pemerasan itu bakal menganggu psikologis anak-anaknya.
Namun, Idris tak mau banyak berkomentar mengenai tuduhan Dahlan. Alasannya, dia akan menjelaskan pada Badan Kehormatan.
"Saya Anggota Komisi VI yang membidangi BUMN. Bertemu hampir setiap hari saat RDP dengan Direksi BUMN. Tapi keterangan detil akan saya sampaikan ke BK," ujar politisi Partai Golkar itu.
Ketika ditanya apakah dia mengetahui praktik pemerasan di Komisi VI, Idris menjawab, "Saya tidak tahu."
Seperti diberitakan, kepada BK, Dahlan menyebut ada tiga peristiwa upaya pemerasan tiga BUMN yang dilakukan oleh dua anggota Dewan, yakni Idris dan Sumaryoto (Fraksi PDI Perjuangan). Namun, Dahlan tak menyerahkan bukti dan hanya mengutip penjelasan jajaran direksi BUMN.
Dahlan mengatakan, permintaan komisi oleh dua anggota DPR terkait dengan pengalokasian anggaran penyertaan modal negara untuk sejumlah BUMN pada tahun ini. BUMN yang dimaksud adalah PT Garam (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan PT PAL Indonesia (Persero). (*)Anda sedang membaca artikel tentang
Idris Laena Bantah Tuduhan Dahlan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/idris-laena-bantah-tuduhan-dahlan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Idris Laena Bantah Tuduhan Dahlan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Idris Laena Bantah Tuduhan Dahlan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar