Tribun Kaltim - Senin, 26 November 2012 12:11 WITA
Salah seorang warga setempat yang pertama kali menolong adalah Bina (30). Menurut Bina, dia mengetahui ada warga yang tertimpa longsor dari Ajengan Adang, tokoh masyarakat di kampungnya.
"Empat orang itu saling peluk saat pertama ditemukan. Ada yang luka di kepalanya," jelas Bina di sela-sela membantu proses pencarian satu lagi korban, Senin (26/11/2012) pagi.
Setelah mendapat kabar itu, sekitar 20 orang warga bersama dirinya terjun ke sungai mencari korban. Kata Bina, jenazah para korban awalnya tidak terlihat dari permukaan sungai.
Warga kemudian meraba-raba dasar sungai dan menyingkirkan material longsoran dengan harapan dapat menemukan jasad korban. "Setelah diangkat bebatuannya, baru ditemukan mayat yang bertumpuk," jelas Bina.
Para korban langsung dibawa ke tepi sungai dan sebagian warga melapor ke Polsek Taraju yang berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian. Setelah petugas kepolisian datang ke lokasi, mayat korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Taraju.
"Saat itu belum ada siapa-siapa. Hanya warga sekitar aja yang langsung menolong," kata dia sembari menunjukkan tempat pertama kali korban ditemukan.
Sampai berita ini diturunkan, proses pencarian dan pengangkatan korban masih dilakukan petugas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI dan dibantu warga setempat dengan alat manual. Sedangkan korban bernama Ulum yang diduga masih tertimbun longsor dan belum ditemukan jasadnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Empat Jenazah Korban Longsor Ditemukan Berpelukan
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/11/empat-jenazah-korban-longsor-ditemukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Empat Jenazah Korban Longsor Ditemukan Berpelukan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Empat Jenazah Korban Longsor Ditemukan Berpelukan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar