Saham Sektor Pertambangan Semakin Tertekan

Written By Unknown on Selasa, 23 Oktober 2012 | 12.16

Tribun Kaltim - Selasa, 23 Oktober 2012 11:02 WITA

JAKARTA,  tribunkaltim.co.id Bursa Asia dibuka variatif dengan kecenderungan melemah tipis, Selasa (23/10/2012), merespons sentimen negatif dari koreksi bursa global dan komoditas semalam. Hal ini membuat sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia semakin tertekan. Moody's menurunkan peringkat utang untuk lima pemerintah daerah Spanyol, termasuk Catalunia. Harga minyak pagi ini rebound ke level 88,9 dollar AS per barrel.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akan kembali bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terutama untuk beberapa saham sektor pertambangan seiring koreksi di harga metal dan batubara. Support indeks berada di level 4.320. Bursa AS berhasil ditutup menguat tipis semalam meski sepanjang perdagangan sempat melemah hingga 0,8 persen memfaktorkan sentimen negatif dari koreksi di bursa Eropa dan rilis kinerja beberapa emiten di kuartal ketiga tahun 2012 yang lebih rendah dari ekspektasi seperti Freeport, Caterpillar, dan SunTrust Banks.

Bursa Eropa relatif melemah semalam memfaktorkan rilis data ekspor Jepang di bulan September yang lebih rendah dari ekspektasi.

Anda sedang membaca artikel tentang

Saham Sektor Pertambangan Semakin Tertekan

Dengan url

http://beritakaltime.blogspot.com/2012/10/saham-sektor-pertambangan-semakin.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Saham Sektor Pertambangan Semakin Tertekan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Saham Sektor Pertambangan Semakin Tertekan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger