Tribun Kaltim - Kamis, 25 Oktober 2012 12:34 WITA
"Nanti akan kami umumkan mepet-mepet pendaftaran tanggal 4 November. Tapi sekarang kamu sudah mengerucut ke dua opsi," kata Tjahjo.
Opsi pertama, lanjut Tjahjo, adalah dengan menduetkan kader PDI-P yakni Rieke Dyah Pitaloka dengan pegiat antikorupsi Teten Masduki. Teten sebelumnya sudah terlebih dulu diusung oleh Partai Gerindra. Saat ditanya kemungkinan berkoalisi dengan Gerindra, Tjahjo mau membicarakannya lebih jauh. Ia menjelaskan, PDI-P mendukung salah satu kandidat maka tidak perlu dalam bentuk koalisi dengan partai lain karena suara PDI-P sudah cukup.
"Kalau kita dukung kandidat tertentu, tidak perlu dalam bentuk koalisi," ujar Tjahjo.
Sementara itu terkait opsi kedua, Tjahjo menjelaskan bahwa PDI-P kemungkinan akan tetap mengusung Rieke Dyah Pitaloka yang diduetkan dengan kader sendiri yang belum ditentukan.
"Opsi kedua kita kader sendiri dua-duanya, tapi masih kita kaji. Opsi kedua ini karena kita punya kursi yang cukup untuk maju sendiri," kata Tjahjo.
Sebelumnya, PDI-P sudah menyiapkan sejumlah kadernya untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat. Kader yang dipersiapkan selain Rieke adalah Bupati Kuningan Aang Hamid, Fungsionaris PDI-P Gatot, Bupati Cirebon Dedi Supriadi, dan Bupati Sumedang Don Murdono. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
PDI-P Usung Rieke-Teten?
Dengan url
http://beritakaltime.blogspot.com/2012/10/pdi-p-usung-rieke-teten.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PDI-P Usung Rieke-Teten?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar