Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Agung Laksono Sebut Ruang Fraksi Golkar Bukan Status Quo

Written By Unknown on Selasa, 31 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kisruh di DPP Partai Golkar berdampak terhadap perebutan ruang fraksi di DPR-RI. Senin kemarin, ketegangan terjadi setelah kubu Agung Laksono berupaya merebut ruang Fraksi Golkar.

Agung Laksono yang terpilih sebagai Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM optimistis bisa mendapatkan ruang Fraksi Golkar di DPR-RI. Dia pun menyebut tinggal menunggu waktu pihaknya dapat menduduki ruang fraksi tersebut.

"Bukan status quo (mendapatkan ruang Fraksi Golkar), ternyata hanya dipending saja," kata Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2015).

Agung menuturkan, pihaknya menunggu dibacakannya surat yang telah diserahkan DPP yang dilengkapi SK Menkumham ke DPR-RI. Menurutnya, surat dari DPP Golkar akan dibacakan di rapat paripurna, Kamis pekan ini. (BACA juga: Setelah Kalahkan Kubu Ical, Agung Laksono Rombak Golkar Kaltim)

"Surat dari DPP (Golkar) ke DPR akan dibacakan pada rapat paripurna. Katanya Kamis (dibacakan)," tuturnya.

Menurut Agung, dengan terbitnya surat keputusan dari Menkumham, seharusnya kepengurusan yang dipimpinnya adalah yang sah. Menurutnya, DPR tidak ada alasan untuk menolak surat yang telah ditetapkan Menkumham tersebut.

"Menurut saya (kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol) sudah disahkan Menkumham. Mestinya DPR akan mengikuti keputusan Menkumham," tandasnya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Harga Patokan Ekspor Tambang April 2015 Turun

TRIBUNKALTIM.co, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemdag) menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertambangan April 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan Maret 2015.

Itu disebabkan fluktuasi harga internasional yang turut mempengaruhi penetapan HPE produk pertambangan hasil olahan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode April 2015

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemdag Partogi Pangaribuan mengatakan HPE periode Maret 2015 sebagian besar mengalami penurunan. Menurutnya, hanya produk konsentrat tembaga yang mengalami kenaikan tipis.

Keputusan itu tertera dalam Permendag Nomor 25/M-DAG/PER/3/2015 tertanggal 27 Maret 2015. "Fluktuasi harga internasional menyebabkan turunnya HPE produk pertambangan hasil pengolahan," ujar Partogi dalam keterangan tertulis, Senin (30/3). (BACA JUGA: Upah Terendah Pekerja Tambang di Samarinda Sebesar Rp 2,16 Juta)

Berikut adalah sejumlah produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan BK yakni konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, konsentrat besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenite, serta konsentrat titanium lainnya. Perhitungan harga dasar HPE untuk konsentrat besi dan mangan bersumber dari Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, konsentrat timbal, serta konsentrat seng berdasarkan bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Penurunan dialami sebagian besar produk. Produk konsentrat bijih besi (hematit, magnetit, pirit) dengan kadar (Fe 62%) dengan harga rata-rata 42,20 USD/WMT turun 7,35%, konsentrat bijih besi (gutit/laterit) dengan kadar (Fe 51% dan Al2O3 SiO3 10%) dengan harga rata-rata 15,30 USD/WMT turun 3,02%; konsentrat mangan (Mn 49%) dengan harga rata-rata 156,29 USD/WMT turun 6,07%; konsentrat seng (Zn 52%) dengan harga rata-rata 733,25 USD/WMT turun 3,44%; dan konsentrat timbal (Pb 57%)
dengan harga rata-rata 485,56 USD/WMT turun 4,34% . (BACA JUGA: Moratorium Tambang Bisa Rugikan Daerah)

Sedangkan produk yang mengalami kenaikan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu 15%) dengan harga rata-rata 1.607,14 USD/WMT atau naik sebesar 0,25%. Sementara itu, konsentrat ilmenite dan konsentrat titanium lainnya tidak mengalami perubahan.

Menurut Partogi, penetapan HPE periode April ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait.


12.16 | 0 komentar | Read More

Sudirman Said Sebut Premium Seharusnya Rp 7.900 per Liter

TRIBUNKALTIM.co, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, harga keekonomian premium seharusnya Rp 7.900 per liter. Sementara itu, harga keekonomian solar juga Rp 7.900 per liter, belum termasuk subsidi Rp 1.000 per liter.

Demikian disampaikan Sudirman dalam menjawab permintaan parlemen agar pemerintah menjelaskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (28/3/2015) lalu.

Pemerintah memutuskan menaikan harga premium menjadi Rp 7.300 per liter, dan harga solar menjadi Rp 6.900 per liter. "Komponen dari harga jual kepada masyarakat terdiri dari Harga Indeks Pasar, biaya tambahan distribusi, komponen pajak, ketemu-lah angka. Sebetulnya harga keekonomian Rp 7.900," kata Sudirman, Jakarta, Senin (30/3). (BACA JUGA: BBM Naik Lagi, Antrean BBM Sebelum naik Tetap Normal)

"Karena amanahnya pemerintah mengatur harga, kita tidak melepaskan semata harga keekonomian, kita lakukan moderasi agar smooth. Inilah yang membuat kita memutuskan harga premium Rp 7.300," jelas Sudirman lagi.

Lebih lanjut mantan bos PT Pindad (Persero) itu mengatakan, pemerintah sengaja menetapkan harga premium lebih rendah dibanding harga keekonomian, dengan tujuan membantu masyarakat melakukan kegiatan ekonomi tanpa beban berlebihan. "Untuk harga solar, perhitungan harganya sama, sehingga harga keekonomiannya Rp 7.900 per liter. Kemudian harga ini dikurangi subsidi tetap, sehingga menjadi Rp 6.900 per liter," imbuh Sudirman. (BACA JUGA: Lucu, Meme Jokowi Kenaikan BBM)

Sudirman menegaskan, kembali mahalnya harga minyak dunia dan masih lemahnya nilai tukar rupiah atas dollar AS memicu kenaikan harga BBM. Sejak Januari-Maret 2015 terjadi kenaikan harga minyak dunia, dari US$ 45,30 per barel menjadi 53 dollar AS per barel. "Ditambah situasi rupiah yang melemah sejak tahun lalu bahkan sebelum pemerintah ini terbentuk. Harga minyak rebound dan rupiah mengalami pelemahan. Sehingga, harga keekonomian premium dan BBM jenis lainnya mengalami kenaikan signifikan," demikian Sudirman.


12.16 | 0 komentar | Read More

Batu Bara Anjlok, Omzet Warung Makan Ikut Anjlok

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Anjloknya harga batu bara tidak hanya memukul perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri pertambangan, tapi juga berdampak buruk pada usaha kecil dan menengah yang biasanya melayani kebutuhan harian para karyawan pertambangan.

Pengurangan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang membuat penghasilan warung makan, penjual gorengan, usaha rumah kos, salon, hingga pasar malam di sekitar lokasi tambang di Samarinda dan Kukar merosot tajam.

"Pasar malam digelar setiap Jumat malam di kawasan ini. Para pedagang pasar malam mengaku penghasilannya merosot tajam sejak terjadi pengurangan karyawan. Kalau semalam mereka bisa menghasilkan Rp 200.000, sekarang Rp 100.000 saja tidak sampai," ujar Maisarah, warga Jalan AM Salehuddin II RT 8, Loa Tebu, Tengarong, Senin (30/3/2015).

Menurutnya, sejak Oktober 2014 banyak karyawan PT Tanito, perusahaan tambang yang beroperasi di Loa Tebu terpaksa diberhentikan akibat anjloknya harga batu bara di pasar dunia.

Fitri, penjual martabak kareh Malabar di Jalan Matlimat RT 10, Loa Tebu, mengaku omzetnya menurun tajam sejak 2014 silam. Sebelumnya, dia mendapatkan omzet Rp 200.000 dalam sehari, sekarang hanya Rp 100.000.

"Saat ini penghasilan berkisar Rp 100 ribu, tapi bisa di bawah itu," tuturnya. Sebelumnya, warungnya selalu ramai pada siang hari bertepatan jam makan siang karyawan batu bara. Sekarang warungnya tampak sepi.

Hal yang sama dialami Sri (33). Saat ditemuia Tribun kemarin, Sri hanya termenung ditemani putri kecilnya di rumah makan padang miliknya, Jalan Balikpapan-Handil, Kelurahan Sei Seluang, Kecamatan Samboja Kukar.


12.16 | 0 komentar | Read More

Tragis, Bocah Ini Menangis Lihat Anjingnya yang Hilang Telah Dipanggang

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang bocah perempuan tak kuasa menahan tangis setelah melihat hewan peliharaannya terpanggang dan siap untuk dijual di vendor daging lokal.

Foto-foto yang menunjukkan bocah itu menangis menyebar cepat di media sosial Vietnam, dan memicu tanggapan tragis di Vietnam serta di negara tetangga Cina, tentang etika makan anjing, seperti dilansir Mirror, Senin (30/3/2015).

Bocah yang tidak disebutkan namanya, diperkirakan berusia sekitar lima tahun. Ia berasal dari sebuah desa di Vietnam utara. Setelah hilang selama beberapa hari, ia melihat anjingnya telah disembelih, dipanggang, dan ditempatkan di keranjang datar untuk siap dijual.

Cerita tentang anjing lain yang diambil dari jalan dan dijual dalam kondisi tidak higienis kepada masyarakat umum, dengan meningkatnya jumlah bentrokan antara orang-orang yang mencari anjing untuk memasak dan menjual berakhir dalam bentrokan dengan pemilik anjing. (BACA juga: Anjing Liar Hadir di Upacara Kematian karena Mendiang Sering Berbuat Baik)

Makan daging anjing tidak ilegal di Cina, bahkan ada festival makan anjing tahunan yang digelar di kota Yulin, Provinsi Guangxi dengan perkiraan 10.000 anjing disembelih pada acara tersebut.

Menanggapi reaksi masyarakat internasional, Cina mengatakan itu kesalahan atas penjual daging anjing jalanan ilegal, yang memaksanya bukan ke tempat resmi.

Mereka ingin anjing berasal dari pedagang resmi dan tidak dipanen dari jalan, di mana hewan itu mungkin memiliki penyakit yang bisa menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia dan selanjutnya disembelih dalam kondisi tidak higienis.

Baru-baru ini serangan terjadi di Distrik Shunyi ibukota Cina, Beijing di mana pelanggan diberi kesempatan untuk memilih anjing mereka dari kandang sebelum disembelih dan diputar di depan mereka. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

VIDEO - Wanita Terekam "BAB" di Keramaian

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita tak dikenal terekam kamera CCTV sedang buang air besar (BAB) sembari berdiri. Bahkan ia buang hajat saat di keramaian di lorong rumah sakit di Turki.

Dalam video itu, wanita tak dikenal itu bersandar di tembok salah satu rumah sakit dan santai meninggalkan (maaf) kotorannya di tempat ia berdiri.

Dalam lorong ramai orang itu, wanita itu bersandar ke dinding, menoleh ke kiri dan kanan. Baju panjangnya menyembunyikan aksinya dari orang-orang yang lewat serta antre di lift.

Usai melaksanakan buang hajatnya,dengan santainya wanita itu pergi. Namun orang-orang yang lewat seperti merasakan bau dan menutup hidungnya. Bahkan seorang wanita memastikan sepatunya tidak menginjak. (mirror.co.uk / Ahmad Bayasut)

Lihat videonya:


12.16 | 0 komentar | Read More

Ditanya Gedung KPU yang Belum Selesai, Pejabat Dinas PU Lupa

Written By Unknown on Senin, 30 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan di Jalan Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan hingga kini belum bisa dimanfaatkan.

Pasalnya pekerjaan pembangunan gedung tersebut belum tuntas. Padahal gedung yang dibangun menggunakan APBD Kabupaten Nunukan tahun 2013 itu mestinya telah selesai pada tahun anggaran dimaksud.

Mengacu pada kontrak Nomor: 640/11/PPK/SPPP/TB/DPU - CK/V/2013, CV Sei Jaya yang memenangkan tender harus sudah menyelesaikan pembangunan gedung selama 180 hari dimulai pada 20 Mei 2013.

Ditanya soal mangkraknya penyelesaian gedung senilai Rp.1.369.321.000 itu, Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Nunukan, M Said justru mengaku lupa.

"Ndak mangkrak! Cuma lupa. Itu kemarin kupikir sudah selesai," ujarnya.

Said beralasan, banyak pekerjaan lain yang juga harus diselesaikan. Pada tahun itu setidaknya ada sekitar 1.600 paket kegiatan yang mesti dilaksanakan.

"Memanage kegiatan yang banyak 1.600, bukan gampang," ujarnya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Wahai Pelajar, Jangan Coba Narkoba Karena Hukumannya Berat

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMU se Kecamatan Sangatta Selatan mengikuti sosialisasi Undang Undang Anti Narkotika.

Kegiatan gelaran Granat Kutim ini berlangsung di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Selatan, Senin (30/3) pagi ini.

Kegiatan sosialisasi juga diawali dengan penampilan tari daerah dari siswi SMA Negeri I Sangatta Selatan dan pembacaan puisi.

Ketua Granat Kutim Herlang Mappatitti mengatakan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang sekarang ini sudah menjangkau segala lapisan masyarakat.

Terutama pelajar, selain itu, dari beberapa testimoni, banyak pecandu yang mengenal narkoba saat masih sekolah. Sehingga digagaslah kegiatan sosialisasi bagi para pelajar di Kecamatan Sangatta Selatan.

"Undang-undang anti narkotika nomor 35 tahun 2009 perlu diketahui secara luas. Terutama para pelajar, agar jangan berani coba-coba. Karena hukuman yang menanti, tak main-main," kata Herlang.

Kegiatan ini, sekaligus membuka wawasan para siswa dan siswi yang merupakan generasi penerus di Kabupaten Kutim.

"Sekarang ini kita berada pada MEA (Masyarakat Ekonomi Asia). Mau tidak mau kita hadapi pasar bebas. Kalau kita tidak siap, kita akan tergilas. Apalagi kalau kita sudah terjerat narkoba. Bagaimana dengan masa depan kabupaten yang kita cintai ini," ujar Herlang pada sekitar 400 pelajar di Sangatta Selatan.(*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Cemas Setiap Kali Dipanggil Personalia

> 70 Persen Perusahaan Tambang Tutup

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejak harga batu bara anjlok tiga tahun lalu, sejumlah perusahaan pertambangan dan perusahaan pendukung (supporting) industri pertambangan mulai merumahkan dan memberhentikan karyawannya secara bertahap. Ini membuat para pekerja/karyawan khawatir menjadi 'korban' pemutusan hubungan kerja (PHK).

Septiansyah (44), karyawan perusahaan PT Thiess Contractors Indonesia Balikpapan yang merupakan perusahaan penyedia alat-alat berat pertambangan, sempat merasakan hal itu sampai akhirnya ia benar-benar diberhentikan dari pekerjaan.

"Saya diberhentikan sekitar seminggu lalu. Di departemen saya ada empat orang yang di-PHK minggu lalu. Tanpa pemberitahuan, kami langsung dipanggil dan dikumpulkan oleh bagian HR (human resources). Di situ baru diberitahu tentang pemberhentian dan dijelaskan juga alasannya ada pengurangan karyawan," ujar Septian.

Karena itu, lanjutnya, karyawan khawatir setiap kali dipanggil oleh bagian HR atau bagian Personalia yang tugasnya merekrut atau memberhentikan karyawan. "Jadi setiap yang dipanggil bagain HR, kami cemas, perasaannya sudah ke situ (PHK)," ujar Septian saat mengikuti kegiatan pertandingan futsal antara karyawan Thiess dan eks karyawan Thiess di Planet Futsal Jl Syarifudin, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Minggu (30/3/2015) kemarin.

Septian mengaku tidak terkejut dengan keputusan perusahaannya. "Kalau terkejut sih tidak. Istri juga sudah tahu kondisi bisnis batu bara yang membuat bisnis perusahaan pendukungnya lesu. Sejak 2013 kan sudah terasa, terus tahun lalu mulai ada pengurangan karyawan. Ini mungkin yang kelima kalinya, jadi yah semua karyawan sudah siap akan ada PHK. Cuma cemas juga kalau dipanggil HR," katanya.

Keputusan PHK, kata Septian, tanpa ada jeda waktu sebelumnya. "Jadi langsung saja kita dipanggil, besoknya sudah tidak kerja lagi," katanya. "Tapi ada juga perusahaan lain yang merumahkan dulu baru PHK," ungkap pria yang bekerja di bagian equipment rebuild saat di Thiess ini.

Mereka yang terkena PHK, lanjut dia, biasanya bidang yang berdampak langsung turunnya harga batu bara. Di antaranya di departemen yang mengurusi pemeliharaan dan pemasangan kembali mesin. Karena berkurangnya jumlah penggunaan mesin, otomatis pekerja juga demikian.

"Karena batubara anjlok, permintaannya juga berkurang. Alat-alat berat untuk mengeruk atau mengangkut juga berkurang, banyak yang tak terpakai. Dari situ kelihatan pekerja mana saja yang bakal dirumahkan," ujanrya. (yns/m10/rad)

Berbagai kisah karyawan tentang PHK karena jatuhnya harga batu Bara bisa anda baca selengkapnya edisi cetak TRIBUN KALTIM, Senin (30/3/2015)


12.16 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Medina Lawan 9 Pecatur Indosat Grand Match

TRIBUN KALTIM/AMANDA LIONY

Konferensi pers Indosat Regional Kalimantan terkait kegiatan Indosat Grand Master Chess Match, Rabu (25/3/2015) di Bangi Kopi Tiam, Giant Ekstra, Jl MT Haryono, Balikpapan, Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah melalui pertandingan selama 15 jam, 9 pecatur akan menantang Woman Grand Master Medina Warda Aulia secara langsung pada babak Grand Final di Jakarta, hari ini Senin (30/3/2015).

Para finalis ini terpilih dari 670 peserta Indosat Grand Master Chess Match yang melakukan langkah terbanyak dan memberikan perlawanan bagi WGM Medina, pada Sabtu (28/3/2015) lalu.

Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat mengatakan, "Kami ucapkan selamat untuk para finalis yang berhasil masuk ke babak Grand Final dan akan bertanding secara langsung dengan Medina. Setelah melihat pertandingan kemarin yang memakan waktu 15 jam, saya yakin Grand Final akan berjalan dengan seru."

Selama pertandingan Sabtu lalu, Medina berhasil menang atas 658 pecatur, remis dengan 10 pecatur, dan kalah oleh 2 pecatur. Pada babak Grand Final yang akan diselenggarakan hari ini, 10 pecatur muda ini akan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah dan satu buah hadiah utama berupa Mobil Toyota Agya bagi yang dapat mengalahkan Medina.

Dari rilis yang dikirimkan ke TRIBUNKALTIM.CO disebutkan, grand final hari ini, selain untuk mengetahui pemenang dari Indosat Grand Master Chess Match, juga akan dilangsungkan seremoni pencatatan Rekor MURI sebagai kompetisi catur online terbesar atau dengan peserta terbanyak dalam sejarah. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Rahmad Masud Kembalikan Berkas di PKS

TRIBUN KALTIM / SITI ZUBAIDAH

Rahmad Masud mengembalikan formulir bakal calon Walikota Balikpapan ke kantor sekretariat PKS didampingi rimbongan RMC (Rahmad Masud Centre) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rahmad Masud kembalikan berkas formulir bakal calon Walikota di kantor sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jalan Kutilang 1 Ringroad Balikpapan Selatan, Senin (30/3/2015)

Rahmad datang ditemani RMC (Rahmad Masud Center). Menurut Rahmat, RMC adalah orang-orang yang dekat dan dipercaya olehnya. "Nanti kalau datang bersama istri saat mengantar berkas ke KPU, istri selalu mendukung," ungkapnya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Matikan Listrik 1 Jam, 700 Lilin Menyala

Written By Unknown on Minggu, 29 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Ada yang menarik di halaman parkir Kantor Cabang Garuda Indonesia Airlines, Kompleks Balikpapan Permai, Jl Jenderal Sudirman, Kalimantan Timur, Sabtu (28/3/2015) malam. Di tengah gelapnya malam, terlihat kumpulan sinar berbentuk angka dikelilingi puluhan orang. Sedikitnya 700 lilin ukuran kecil menyala menyambut Hari Bumi (Earth Hour).

"Setiap gelaran Earth Hour, Garuda Indonesia di seluruh wilayah ikut memperingati. Dengan mematikan seluruh jaringan listrik selama satu jam lamanya," jelas Alfian Mukhlis, Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia.

Alfian menyebutkan, pada 2014, kegiatan mematikan jaringan listrik yang dilakukan oleh seluruh kantor cabang Garuda di Indonesia menghasilkan penghematan listrik 12 juta watt dalam waktu satu malam saja, pada rangkaian Hari Bumi tersebut. (BACA juga: Menjelang Detik-detik Earth Hour di Balikpapan)

"Tahun lalu berhasil menghemat listrik sebesar 12 juta watt, tahun ini, kami seluruh kantor cabang Garuda menargetkan penghematan listrik lebih dari itu," ungkapnya.

Nanti setelah listrik kembali dinyalakan, tiap staf di seluruh kantor cabang di Indonesia melaporkan jumlah penghematan listrik di tempatnya. Masing-masing hasil seluruh kantor cabang dijumlah, dan menghasilkan capaian penghematan listrik secara keseluruhan.

Dalam kegiatan tersebut, seluruh karyawan ikut terlibat menyalakan lilin. Setelah lilin semuanya menyala, karyawan kantor cabang Garuda Indonesia Balikpapan mengelilinginya sambil menyanyikan Hymne Garuda. (BACA juga: Himateli Gelar Earth Hour di Halaman Rumah Dinas Walikota)

Garuda, tambah Alfian, memiliki kepedulian untuk menyelamatkan bumi, meski dari cara sekecil apapun. "Kami ingin mengajak masyarakat, karena seluruh elemen memiliki tanggung jawab yang sama untuk memelihara bumi," tambahnya.

Seluruh staf/karyawan Garuda Balikpapan sudah menjalankan penghematan listrik melalui cara kecil, seperti memasang tulisan peringatan Jika Listrik/Komputer Sudah tak Digunakan Harus segera Dimatikan, dan lain sebagainya.

"Cara sekecil apapun itu, selain menyelamatkan bumi, juga bisa menyelamatkan pengeluaran untuk lebih berhemat," kata Alfian kemudian. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Kyai Kera Sakti Pimpin Tablig Akbar di Muara Wahau

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Tabligh akbar bersama KH M Abdul Mutholibdi di Desa Wahau Baru, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Minggu (29/3/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Ribuan warga dari tiga kecamatan, yakni Muara Wahau, Kongbeng dan Telen, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, memadati halaman Masjid Al Muhajirin, di Desa Wahau Baru, Kecamatan Muara Wahau, tempat dilaksanakannya Tabligh Akbar bersama KH M Abdul Mutholib atau biasa disebut Kyai Kera Sakti, Minggu (28/3/2015) pagi.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat kecamatan, anggota DPRD Kutim, Sobirin Bagus dan Ketua LPTQ Kutim yang juga Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat, Drs H Mugeni M Si. (BACA juga: Ribuan Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Kaltim Bershalawat)

Sebelum mendengarkan wejangan dari Kyai asal Ponpes Tebu Ireng‎ tersebut, warga diajak bershalawat bersama. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Polisi Sebut Kasus Hukum Olga Gugur

TRIBUNKALTIM.CO - Dua tahun lalu, Febby Karina, yang berprofesi sebagai dokter melaporkan almarhum Olga Syahputra ke Polda Metro Jaya. Dalam Laporan Polisi bernomor LP/2077/IV/2013/PMJ/ Ditreskrimum saat itu, almarhum dilaporkan dengan dugaan melakukan pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan tindak pidana dalam UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik).

Kasubdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Metro Jaya, AKBP Hilarius Duha kemudian memastikan, meninggalnya Olga Syahputra, maka segala tuntutan hukum yang sempat disangkakan gugur demi hukum.

Kasus ini bermula ketika Febby sedang berada di lokasi syuting Pesbukers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Mei 2013. Febby ada di tempat itu untuk melakukan perawatan kepada pasiennya yang bernama Kartika.

Tiba-tiba, saat acara komedi itu sedang tayang secara langsung, Olga menarik Febby ke depan kamera sambil mengungkapkan kalau sang dokter merupakan teman dekat salah seorang karyawan televisi yang menayangkan program tersebut. Bahkan, Olga juga mengklaim kalau Febby pernah makan bersama dengan si karyawan teve yang dimaksud. (BACA juga: Polisi Bisa Menjemput Paksa Olga Syahputra)

Tudingan ini yang membuat Febby gusar dan memutuskan melaporkan Olga ke polisi. AKBP Hilarius Duha menegaskan dasar kewenangan menuntut pidana hapus jika tertuduh meninggal dunia tersebut tercantum di dalam pasal 77 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Penuntutan dinyatakan gugur demi hukum karena seseorang meninggal dunia," tutur Hilarius Duha saat dihubungi, Sabtu (28/3/2015).

Hilarius Duha mengaku, akan melihat berkas perkara laporan tersebut untuk mengetahui apakah Olga Syahputra merupakan salah satu pihak terlapor atau masih ada pihak lainnya. Apabila ada pihak terlapor lainnya, maka kasus tersebut tetap diproses, namun untuk terlapor Olga Syahputra dinyatakan penuntutan gugur demi hukum.


12.16 | 0 komentar | Read More

Voting Balikpapan Paling Dicintai di Dunia, Kalahkan Paris dan Sham Alam

Warga Kota Balikpapan patut berbangga. Kota Minyak ini berhasil menyisihkan Ibu Kota Perancis dan Kota Sham Alam Malaysia di ajang Earth Hour City Callange (EHCC) 2015 melalui voting Twitter dan Instagram hingga Sabtu (29/3/2015) sore. Voting ditutup Sabtu malamnya.

BERDASARKAN perhitungan dukungan melalui Instagram, Balikpapan memperoleh suara tertinggi 9.729, diikuti Paris 5.063. Sedangkan melalui Twitter Balikpapan mendapat dukungan 7.613 dan Paris 4.035.

Keterangan tersebut disampaikan Nursyamsiarni D Larose, Kasubid Analisa dan Evaluasi sekaligus Plt Kabid Pencegahan Dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan. Wanita yang akrab disapa Eni ini menjelaskan, EHCC merupakan bagian dari program International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) dan World Wide Fund (WWF).

"Ini kesempatan warga Balikpapan gigi atas pernghargaan terhadap kota ini. Dengan banyaknya warga yang memilih kota ini, berarti mereka peduli dan cinta terhadap Kota Balikpapan," ujar Eni saat dihubungi kemarin sore.

Namun demikian, Fajar Bagus, selaku Volunteer Eart Hour Balikpapan mengatakan meskipun capaian itu membanggakan, akan percuma jika tidak diikuti perilaku warganya. (BACA juga: Love Balikpapan? Buktiin Dong)

"Setelah mendukung melalui media sosial, warga juga harus mengimplementasikan dalam perilaku sehari- hari. Misalnya mencabut charger atau chas handphone (HP) yang tidak terpakai. Mengganti kebiasaan membeli botol air minum kemasan plastik, mematikan lampu atau listrik yang tidak digunakan lagi," katanya.

Menurut Fajar, jika semua warga bisa mempraktikan mencabut charger ponsel yang tidak terpakai itu sama dengan besaran watt yang digunakan untuk mal terbesar di Balikpapan.


12.16 | 0 komentar | Read More

80 Peserta Gowes Bareng GGC Tempuh Jarak 20 Km

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Acara Gowes Sabtuan yang diselenggarakan Green Gowes Community (GGC) Tribun Kaltim Biro Samarinda kembali digelar, Sabtu(28/3/2015) kemarin.

Kali ini, acara didahului dengan santap snack dan minuman ringan di loby Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur. Selanjutnya, goweser mengambil start di halaman hotel usai berfoto bareng.

General Manager Hotel Bumi Senyiur, Syiar Islami, didampingi Manager Food and Beverage Hotel Bumi Senyiur, Darwis, dan delapan anggota Bumi Senyiur Cycling Club (BSCC) tampak antusias mengikuti gowes perdana bareng GGC.

"Sangat bagus gowes kali ini, bisa menambah teman dan menjalin silaturahim terutama gowes dengan Ketua GGC, Abah Jamal,'' kata Syiar.

Ketua GGC Samarinda, Jamal mengutarakan rute kali ini rute yang biasa dilewati GGC Samarinda, dengan jarak tempuh kurang lebih 20 kilometer. ''Gowesnya melewati rute on road, naik jalan berbukit kemudian turun diikuti goweser dari berbagai komunitas sekitar 80 orang,'' ujarnya. (BACA juga: GGC Samarinda Puas Tempuh Tanjakan 60 Derajat Bukit Seteleng)

Seorang atlet sepeda, kelas 1 SMP Negeri 5 Samarinda, Alung, mengikuti rute tersebut menggunakan sepeda tipe BMX bersama dua temannya.

Rute GGC kali ini melewati Jalan Diponegoro - Jalan Hidayatullah - Jalan Otto Iskandardinata, lalu melewati tanjakan bukit Mangga di Jalan Sultan Alimuddin, kemudian melewati tanjakan Jalan Lumba-lumba yang tembus ke Jalan Yos Sudarso (depan Polsek Pelabuhan), dilanjutkan Jalan Niaga, Jalan Panglima Batur dan kembali ke Hotel Bumi Senyiur.

Satu dari tiga peserta perempuan, Andi Musdalifah (25), karyawati marketing BNI Cabang Samarinda mengaku senang dengan kegiatan gowes tersebut. (LIHAT juga: VIDEO - Goweser GGC Menembus Areal Hutan Km 23)

"Gowes hari ini menambah teman. Biasanya saya gowes tiap minggu pagi dengan teman-teman BNI Samarinda menempuh rute ekstrim seperti kawasan Jalan Batu Cermin, Jalan Gunung Seteleng, bahkan tahun lalu pernah gowes ke Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara,"

"Gowes bersama GGC rame, seru banyak kenalan, sehat, serta tampak beda saat melewati pemukiman warga melewati jembatan kayu yang lebarnya 2 meter di atas sungai,'' tandasnya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Atlet Asal Sumsel Tampil yang Tercepat

TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA

Walikota Samarinda Syaharie Jaang melepas perserta Samarinda Runners 2015 di depan Balaikota Samarinda, Minggu (29/3/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Atlet asal Sumatera Selatan, Jauhari Johan menyabet nomor bergengsi setelah menjadi yang tercepat dalam Samarinda Runners 2015 untuk kategori umum putra.

Pelari yang saat ini tengah mengikuti Training Camp (TC) untuk persiapan menuju Sea Games itu, membubuhkan catatan waktu 33.50 menit atau hanya selisih 25 detik dari pelari asal Bali, Nico Sirla yang menempati posisi kedua. (BACA juga: Febe tak Masalah Pingsan yang Penting Raih Juara Pertama)

Sementara masih di kategori yang sama, pelari dari Jawa Tengah, Ranto menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 34.34 menit, disusul oleh Deker Andreas dan Sutikno di posisi empat dan lima. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Buaya Makin Ganas, Waktu Kecil Saya Masih Sering Mandi di Sungai

Written By Unknown on Sabtu, 28 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya Monster Sangatta itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya Monster Sanggatta yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - Warga sekitar Sungai Karangan, tepatnya di Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Kutai Timur, memiliki persepsi seragam bahwa pangkal maraknya serangan buaya beberapa tahun terakhir karena kerusakan ekosistem akibat pengembangan perkebunan kelapa sawit.

Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kutai Timur Suriansyah, membenarkan aktivitas pemanfaatan lahan secara luas tentu membawa dampak lingkungan, termasuk terhadap ekosistem pesisir.

Namun pihak perusahaan tidak serta-merta bisa disalahkan tanpa melalui pembuktian. "Ada ketentuan umum, dilarang melakukan aktivitas di sempadan sungai, kecuali memberi jarak sekitar 500 meter dari sungai utama," kata Suriansyah, Jumat (27/3/2015).

Ia mengakui banyak anak sungai atau aliran air yang berada di area perkebunan. Namun bila kawasan sekitar aliran air tidak digunakan sebagai area tanam, maka perusahaan akan kehilangan tempat yang cukup luas.

Ketentuan jarak lahan dengan sungai utama, bisa diawasi dan aturannya jelas. Namun kalau aliran air atau aliran erosi di konsesi yang hanya terisi saat musim hujan, tentu situasinya berbeda. Dan aliran itu jumlahnya banyak.

Suriansyah menilai, permasalahan ini harus dilihat secara utuh. Faktanya ada pertambahan jumlah penduduk dan perluasan permukiman. Untuk perkebunan, tidak mungkin tidak berdampak sama sekali. Tentu ada dampak terhadap ekosistem.

Di sisi lain, perkebunan juga berdampak secara sosial dan ekonomi, yaitu terbukanya lapangan kerja untuk masyarakat. Selain itu, kawasan Sungai Karangan memang dikenal sebagai habitat buaya yang terbilang ganas.


12.16 | 0 komentar | Read More

Langsung Drop, Ya Allah Kuatkan Orang-orang yang Sayang Olga

TRIBUNKALTIM.CO - Ucapan dukacita terus mengalir atas meninggalnya komedian dan presenter Olga Syahputra.

Para pencinta Olga di dunia maya yang sahut-menyahut menyatakan duka melalui akun twitter, olgalovers_id.

Jumat malam, pukul 11.01 Wita, admin olgalovers_id berkicau tentang suasana di rumah duka di Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Bendera kuning di rumah duren sawit, Olga Syahputra. Ya Allaaahhh," kicau admin yang menyebar informasi menggunakan tagar, #RIPOlgaSyahputra"

"Langsung blank dan drop. Ya Allah kuatkan keluarga dan yang sayang @OlgaSyahputra82," tulisnya.

#sweet17Pricilla menimpali dan menghibur, "Yang sabar yah semua @OlgaLovers_ID. Di sana, dia sudah tenang kok, nggak merasakan sakitnya. Dia sudah senyum kok dari atas sana:')"

Iis Cahya @iiscahya menyahut, "@OlgaLovers_ID @OlgaSyahputra82 aku turut berduka cita atas berpulangnya kak Olga ke Rahmatullah,,,,"


12.16 | 0 komentar | Read More

Sebelum Meninggal Olga Belikan Rumah Orang Tuanya

TRIBUNKALTIM.CO - Jenazah Olga Syahputra dibawa ke rumah duka di jalan Kresna Raya No.4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (28/3/2015) pagi. Jenazah Olga dibawa menggunakan pesawat cargo dari Singapura ke Jakarta.

Rumah yang nantinya akan menjadi tempat persemayaman sementara Olga sebelum dikebumikan, adalah rumah yang dihadiahkan Olga untuk kedua orangtuanya. Olga baru membelinya tiga tahun lalu.

"Rumah ini baru. Baru tiga tahun kurang lebih ya," kata paman Olga, Hariswan, saat dijumpai tabloidnova.com di jalan Kresna Raya No.4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2015) malam. Olga meninggal di Singapura, Jumat sore, kemarin.

Seperti diketahui, Olga memiliki rumah pribadi di kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan. Sementara rumah di kawasan Duren Sawit ini memang sengaja Olga hadiahkan untuk kedua orangtuanya. "Iya memang untuk orangtuanya. Kalau Olga kan rumahnya di Tegal Parang itu. Ya, rumah pribadi," kata Hariswan. (Baca juga: Presenter Olga Syahputra Dikabarkan Meninggal Dunia)

Benarkah Olga telah menjual rumah mewahnya yang berlokasi di Tegal Parang? "Enggak ah."

Selama tiga tahun rumah itu dihuni, Olga hanya sesekali berkunjung. Namun, lantaran kesibukannya, Olga memang terlihat jarang menyambangi rumah sederhana di kawasan Duren Sawit itu.

"Pernah ke sini kalau kangen sama orangtua. Rumah Mampang masih ada, enggak dijual," kata Hariswan. (okki/Tabloidnova.com).

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co



12.16 | 0 komentar | Read More

Batal Lawan PS Pama, PBFC Akan Hadapi Bontang FC

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Laga antara Pusamania Borneo FC'>Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan PS Pama yang tadinya akan dilaksanakan Minggu (29/3/2015) batal terlaksana.

Batalnya laga uji coba yang sebelumnya direncanakan digelar di Stadion Segiri itu didapat setelah PS Pama mengkonfirmasi bahwa mereka tak bisa melakoni laga tersebut kepada manajemen PBFC, Jumat (27/3/2015).

Sebagai gantinya manajemen PBFC langsung bergerak cepat untuk mencari lawan lainnya dan akhirnya sebagai gantinya, Bontang FC yang akan menjadi lawan PBFC dalam uji coba ini.


12.16 | 0 komentar | Read More

BBM Naik Lagi, Antrean BBM Sebelum naik Tetap Normal

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER DESMAWANGGA

Aktifitas antrian BBM di SPBU jalan Kusuma Bangsa sebelum kenaikan harga BBM, berlangsung normal seperti biasa, tidak ada peningkatan jumlah pembeli. Sabtu, (28/3/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah kembali menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per tanggal 28 maret atau Sabtu dinihari, tepatnya pukul 00.00 wita.

Namun BBM'>harga BBM kembali naik, aktifitas antrian di salah satu SPBU di Samarinda tetap berlangsung normal, Sabtu (28/3/2015).

Harga BBM jenis premium dan solar subsidi serentak naik diseluruh Indonesia sebesar Rp 500 per liter.

Dengan demikian harga premium yang di jual di SPBU sebesar Rp 7.300 dari harga sebelumnya yakni Rp 6.800, sedangkan harga solar bersubsidi menjadi Rp 6.900 dari harga sebelum kenaikan sebesar Rp 6.400.

Dari pantauan TRIBUNKALTIM. CO di SPBU jalan Kusuma Bangsa, tampak aktifitas warga yang mengantri di SPBU yang beroperasi 24 jam tersebut berlangsung normal.

Bahkan, salah satu pembeli mengatakan jika kenaikan BBM saat ini di pemerintahan Jokowi JK, harganya kenaikanya tidak terlalu tinggi.

"Tidak terlalu mahal kenaikannya, masih dapat dijangkau harganya," imbuhnya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Pengantin Pria Coba Bunuh Diri Setelah Kecewa Wajah Istrinya

TRIBUNKALTIM.CO - Pengantin pria mencoba bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya ke sungai setelah bertemu pengantin 'jelek' untuk pertama kalinya.

Pengantin pria bernama Kang Hu, 33, mengaku pasangannya yang akan dinikahi Na Sung, 30, akan menjadi cerita buruk baginya. 

Untuk itu ia berjalan keluar dari ritual penrikahan dan menceburkan dirinya ke sungai di dekat acara pernikahan.

Tamu pria 33 tahun itu tertegun melihat pernikahan di kota Shiyan, di provinsi Hubei China tengah, ketika ia meminta maaf kepada istrinya sebelum karena "terlalu jelek".

"Ini adalah saat yang sangat canggung untuk semua orang," ujar Pal Chan Wang, kerabat pengantin. Hati pengantin wanita hancur, keluarganya marah dan teman-temannya malu.

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co

"Kang memiliki selera tinggi dan telah dipaksa menikah dimana ia tak tahu calon pengantin wanitanya," ujar Pal.


12.16 | 0 komentar | Read More

Tim Pakar Kecewa Otsus hanya Dijadikan Alat Tawar Elite Kaltim

Written By Unknown on Jumat, 27 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Hubungan Pemprov Kaltim dengan tim penyusun naskah akademik otonomi khusus (otsus) dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda merenggang. Tim pakar mulai berani memertanyakan komitmen pemprov dalam memfasilitasi perjuangan otsus yang pernah dijanjikan Gubernur Awang Faroek Ishak.

"Mungkin Pemprov lagi galau, apakah mau lanjutkan (perjuangan) otsus atau tidak," ujar Aji Sofyan Effendi, ketua tim pakar penyusunan kajian otsus dari Unmul, dalam jumpa pers di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Kamis (26/3/2015). [Baca: Apa Tanggapan Jakarta tentang Tuntutan Otsus Kaltim? Ini Kata Aji Mirza]

Diketahui, sebelumnya, tim pakar kerap seirama dengan Pemprov Kaltim dalam meramu strategi otsus.Keraguan Aji dan tim penyusun naskah akademik ini bermula dari tidak adanya tindak lanjut perjuangan otsus, pascapresentasi yang dilakukan di DPRD Kaltim, sekitar dua bulan silam.

Dari informasi yang dihimpun, Pemprov sendiri beralasan tengah melakukan verifikasi naskah akademik tersebut.

"Sudah dua bulan, tidak ada tindak lanjut. Padahal naskah dari Unmul sudah selesai 100 persen, dan dari Universitas Gadjah Mada juga tuntas 100 persen. Tinggal dikompilasi saja," sebutnya.

Aji khawatir, gaung otsus yang sempat bergema di Kaltim, hanya dijadikan alat posisi tawar elite politik Kaltim, dengan Pemerintah Pusat.

"Ya bisa saja ditukar dengan proyek infrastuktur di Kaltim supaya didanai Pusat. Tapi tidak masalah dijadikan alat posisi tawar asal berhasil. Takutnya, otsus dihentikan, tapi akhirnya Pusat ingkar janji, dan Kaltim gigit jari," sebutnya. [Baca: Awang Diundang Ke Istana Bahas Sumber Daya Alam]


12.16 | 0 komentar | Read More

Siap-siap, Tempat Ini Diwajibkan Memajang Akuarium

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Terobosan baru kembali dibuat oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kali ini semua kantor-kantor pemerintahan, hotel, terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api diwajibkan memajang akuarium berisi ikan hias.

Kebijakan ini sebagai komitmen pemerintah untuk mengembangkan pasar ikan hias baik di dalam maupun di luar negeri. Hal itu terungkap usai rapat koordinasi teknis ikan hias yang dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan dihadiri para pejabat dari kementerian kelautan dan perikanan, Kemlu, Kemendag, Kemenhut & LH, Kemenkeu dan asosiasi asosiasi ikan hias, di Kantor BPPT, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, selain pengembangan ikan hias di Indonesia, rapat itu juga menyepakati bahwa budidaya dan ekspor ikan hias perlu dipacu. Alasannya, di samping membuka lapangan kerja, kedua cara itu juga bisa meraup devisa lebih besar. (BACA: Ikan Pari Raksasa Lebih Besar dari Perahu Ditemukan di Sungai Mahakam)

Bertolak dari situlah, berbagai langkah pun akan dilakukan. Di antaranya, penyederhanaan jumlah perizinan ekspor ikan hias, yang saat ini berjumlah 27 perizinan.

Lalu, ada juga upaya agar ikan arwana bisa dikeluarkan dari daftar CITES Appendix II, sehingga dapat diperdagangkan secara bebas, mengingat ikan arwana saat ini sudah bisa dibudidayakan di tanah air secara maksimal.

Catatan menunjukkan, Indonesia memiliki sekitar 4552 jenis ikan hias baik air tawar maupun ikan hias laut. Namun, saat ini Indonesia baru menempati tiga besar eksportir ikan hias dunia dengan sumbangsih 10 persen. (BACA: Petualangan Tania, Penyu Hijau Derawan)

Indonesia berada di bawah Spanyol yang menyetor 17 persen dan Jepang 13 persen ke pasar dunia. Lalu, pasar ikan hias dunia berjumlah sekitar Rp 3 triliun. Dari jumlah itu, porsi Indonesia baru sekitar Rp 300 miliar .

Kemampuan Indonesia untuk membudidayakan ikan hias sudah dinilai sangat meningkat. Hingga kini, Indonesia sudah mampu membudidayakan 15 jenis ikan hias air tawar, di antaranya ikan koi, koki, cupang, black ghost, corydoras, dan arwana. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Jaga Kekompakan, TNI-Polri Kutim Gelar Olahraga Bersama

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Aparat TNI-Polri di wilayah Kabupaten Kutai Timur menggelar olahraga bersama di halaman Mapolres Kutim, Jumat (27/3/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Aparat TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan olahraga bersama di halaman Polres Kutim, Jumat (27/3/2015) pagi.

Diawali apel bersama dipimpin Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Dadang Sumantri, seluruh peserta mendapat wejangan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan.

"Kalau di bawah kompak, hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi. Jaga kebersamaan dan menyambungkan tali silaturahmi," kata Dadang. (BACA: Cegah Konflik antar Satuan, TNI-Polri Olahraga Bersama)

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan senam lalu lintas dan jalan santai di kawasan Bukit Pelangi yang dilepas oleh Kapolres Kutim AKBP Edgar Diponegoro. Para peserta yang merupakan keluarga besar TNI-Polri Kutim bersama para ibu Bhayangkari, Persit dan Jalanastri juga mengikuti senam aerobik dan goyang dumang bersama.

Dalam kegiatan ini, juga disediakan beragam hadiah doorprize menarik. Termasuk dua sepeda anak-anak. Olahraga bersama dalam rangka ‎gerakan revolusi mental olahraga bersama Polri dan TNI. Dengan mengusung tema sebagai penggerak tertib sosial di ruang publik dan pelopor keselamatan berlalu lintas. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Ini Jadwal Lengkap Pertandingan Persiba di Putaran Pertama ISL

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kick off Indonesia Super League (ISL) akhirnya resmi bergulir pada 4 April 2015. Tim Persiba Balikpapan pun sudah mencapai kesiapan di angka 80 persen, menurut pelatih kepala Eddy Simon Badawi, beberapa waktu lalu.

Untuk musim ini, Persiba menghadapi awal musim yang sulit lantaran Persiba langsung berhadapan dengan tiga lawan tangguh yakni PSM Makassar, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.

Pada 6 April, Persiba akan bertandang ke markas PSM Makassar. Setelah itu Persiba harus menjamu Sriwijaya FC pada tanggal 16 April dan Persib Bandung pada 22 April 2015.

Berikut jadwal lengkap pertandingan Persiba pada putaran Pertama ISL 2015:

06-04-2015  PSM Makassar vs Persiba
16-04-2015  Persiba vs Sriwijaya FC
22-04-2015  Persiba vs Persib Bandung
26-04-2015  Persebaya Surabaya vs Persiba
29-04-2015  Persegres Gresik United vs Persiba
12-05-2015  Persiba vs Persela Lamongan
16-05-2015  Persiba vs Arema Cronus
03-06-2015  Bali United Pusam vs Persiba
07-06-2015  Persiram Raja Ampat vs persiba
27-06-2015  Persiba vs Perseru Serui
01-07-2015  Persiba vs Persipura Jayapura
07-07-2015  Barito Putra vs Persiba
11-07-2015  Persija Jakarta vs Persiba
26-07-2015  Persiba vs Pusamania Borneo FC
31-07-2015  Persiba vs Mitra Kukar
04-08-2015  Pelita Bandung Raya vs Persiba
08-08-2015  Semen Padang vs Persiba


12.16 | 0 komentar | Read More

Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia Dewasa

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya Monster Sangatta itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya Monster Sanggatta yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - "Monster Sangatta." Istilah ini sering disematkan warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur kepada buaya yang menerkam dan memangsa manusia.

Setiap kali ada buaya memangsa orang, warga biasanya menggunakan jasa pawang buaya untuk menemukan binatang buas si pemangsa agar dapat menemukan jasad korbannya.

Yusran salah satunya, telah teruji berkali-kali menangkap buaya. Ia pernah menjinakkan buaya sepanjang lima meter seberat 400 kilogram. Warga Kelurahan Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur itu sudah 18 kali melumpuhkan buaya.

"Kami dapat informasi dari paman Anto bahwa ada yang lebih dekat dan lebih baik. Karena itu kami minta tolong bantuannya. Tidak perlu jauh-jauh ke Sangatta," ujar kakek Anto Abdul Fatah saat ditemui TribunKaltim.co di kediaman keluarga Anto, Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kukar, dalam satu kesepatan.

Awalnya keluarga Anto akan memanggil pawang yang menaklukkan 'Monster Sangatta'. Pawang yang menggantikan pawang 'Monster Sangatta' itu bernama Yusran. Saat ditemui usai Salat Ghaib, pria berusia 66 tahun ini mengaku sebagai korban keganasan buaya, termasuk buaya di Sungai Santan. Yusran yang menggunakan peci haji dan sorban melingkar di lehernya menceritakan, dulu anak kandungnya pernah menjadi korban buaya Guntung.

"Saat itu saya naikkan 27 buaya untuk mencari pelaku sesungguhnya dan alhamdulillah berhasil," ujar Yusran. Korban keganasan Sungai Santan, 2007 lalu tak lain adalah cucu Yusran. Ia menduga buaya yang memangsa Anto adalah buaya yang pernah memangsa cucunya. (Baca juga: Jasad Andry Bertahan Seminggu di Perut Monster, Warga Belah 7 Buaya)

Yusran mengaku telah menurunkan satu butir telor ayam kampung, pinang dan daun siri dan tembakau ke Sungai Santan. Ritual itu dilakukan untuk menghormati roh-roh pendahulu yang menghuni daerah sekitar Sungai Santan. "Ini dulu ajaran kedewaan untuk menghormati pendahulu kita," katanya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Foto-foto Sepasang Monster Sangatta, Buaya Jantan 6,6 Meter

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya "Monster Sangatta" itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya "Monster Sanggatta" yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNNEWS.COM

Jasad dua ekor buaya raksasa dari Kalimantan Timur sedang dipamerkan di pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7 sampai 16 November 2014. Kedua ekor buaya muara, monster Sangatta itu pernah menggegerkan masyarakat Kaltim pada tahun 1996 karena telah memangsa dua manusia, seorang di antaranya wanita hamil 7 bulan. TRIBUNNEWS.COM

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya "Monster Sangatta" itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya "Monster Sanggatta" yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya "Monster Sangatta" itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya "Monster Sanggatta" yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

MONSTER SANGGATA - Dalam rangka pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, 7-16 November 2014, awetan buaya "Monster Sangatta" itu dibawa ke Jakarta. Usaha ini dilakukan atas kerja sama BBJ dengan Yayasan Total Indonesia dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Timur. Tampak seorang ibu sedang mengganti sajen untuk sepang awetan buaya "Monster Sanggatta" yang dipamerkan, Jumat (7/11/2014) yang bertempat di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

TRIBUNKALTIM.CO- Dua ekor buaya "raksasa" dari Sangatta, Kalimantan Timur sering dipamerkan. Tahun lalu, misalnya, kedua ekor buaya yang telah diawetkan itu dibawa ke arena pameran Sei Makaham di Bentara Budaya Jakarta, tanggal 7 sampai 16 November 2014.

Kedua ekor buaya muara monster Sangatta ini menggegerkan masyarakat Kaltim pada tahun 1996 karena telah memangsa dua manusia di dua tempat terpisah hanya dalam selisih waktu  satu bulan.  

Lalu penduduk memburu dan membunuh kedua buaya ini untuk mengeluarkan potongan tubuh korban yang tertinggal di dalam perutnya.

Buaya pertama yang memangsa Ny Hairani (35) ditangkap pada 8 Maret 1996 di sungai Kenyamukan, Kecamatan Sangatta (kini masuk wilayah Kabupaten Kutai Timur). Buaya ini berkelamin jantan berusia sekitar 70 tahun. Panjangnya sekitar 6,6 meter, berat 350 kg dan lingkar perut 1,8 meter.

Informasi yang diperoleh Tribun Kaltim dari beberapa warga Kenyamukan, saat kejadian, korban sedang mencuci beras dan peralatan dapur di tepi sungai. Tak lama kemudian, buaya mengibasnya. Setelah terjatuh ke sungai, korban langsung diseret.

"Buaya berhasil ditemukan setelah warga menggunakan bom ikan di tempat yang diduga menjadi lokasi keberadaan buaya. Setelah itu buaya langsung ditembak. Setelah perutnya dibelah oleh salah satu dokter Puskesmas Sangatta Selatan, ditemukanlah jasad korban di dalamnya," kata warga, Nazaruddin Hafid.

Sementara buaya kedua yang memangsa seorang pria bernama Baddu (40) di Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, di Kabupaten Kutai Kartanegara, ditangkap pada 10 April 1996. Buaya berkelamin betina ini memiliki panjang 5,5 meter, berat 200 kg dengan lingkar perut sekitar 1 meter.

Setelah itu, kedua buaya yang dijuluki "monster dari Sangatta" tersebut diawetkan dan dipajang di Museum Kayu Tuah Himba, Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Selain kedua buaya tersebut, masih ada jasad seekor buaya besar yang diawetkan warga. Saat ini jasad buaya masih berada di sekitar Mapolsek Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur. Buaya tersebut memangsa Sahar, warga Desa Takat, Kecamatan Sandaran, tanggal 15 Maret 2010 lalu.

Kepada Tribun, Paman Sahar, Aminuddin, dan Bahtiar, teman Sahar, yang menjadi saksi tragedi itu menceritakan tali pengikat kapal Sahar tersangkut, sehingga kapalnya miring lalu tenggelam. (Baca juga:  Kisah Menakutkan Monster Sangatta Pemangsa Manusia)

Bahtiar langsung menyelam ke sungai untuk melepas tali. Sedangkan Sahar menyusul terjun. Setelah Bahtiar muncul ke permukaan, air di sekitarnya sudah bercampur darah dan Sahar sudah tidak ada. Seorang bocah, Rijal, yang melihat dari dermaga mengatakan Sahar dilibas dengan ekor buaya sehingga terlempar. Setelah itu buaya menyambar dengan mulutnya, lalu masuk dalam sungai.

Peristiwa ini hanya berlangsung beberapa detik. Tak lama kemudian, warga dan aparat langsung menyisir sungai. Lewat tengah hari, mereka menemukan buaya tersebut di anak sungai. Sniper TNI AL lantas menembaknya 10 kali. Setelah mati, buaya dibawa ke daratan dan dibelah untuk mengeluarkan jasad Sahar. 

Selama di Takat, Tribun mendengar banyak warga yang mempercayai faktor mitos sebagai alasan buaya memangsa manusia. Terutama tentang "kepuhunan", bersumpah sembarangan, juga pelanggaran terhadap beberapa pantangan.

Tentang mitos kepuhunan, Sahar dianggap warga mengalaminya. Ceritanya, ia sangat ingin makan pulut (ketan yang dimakan dengan kelapa.red). Keluarga pun membuatkannya. Namun saat ia ingin makan ternyata sudah habis. Tak lama kemudian, ia turun ke sungai dan terjadilah peristiwa itu.

Ada lagi sumber yang menyatakan Sahar sempat sesumbar saat melihat pertandingan sepakbola antara Desa Susuk dan Sangkulirang beberapa pekan lalu. Susuk biasanya selalu menang. Hingga Sahar menyatakan, rela dimakan buaya bila Susuk kalah. Saat itu tanpa diduga Susuk kalah 5-0. Cerita sumpah semacam ini juga pernah terjadi di Desa Wono.

Warga juga bercerita tentang firasat. Semalam sebelum kejadian, Sahar tampak murung, padahal rekan-rekannya sedang berkumpul membakar ikan. Tidak biasanya ia hanya bicara bila diajak bicara. Ia juga biasa bangun tidur di atas pukul 09.00. Entah mengapa pagi itu ia bangun sekitar pukul 07.00. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Sewa Tempat di Hotel, PNS Minta Jatah Komisi 20 Persen

Written By Unknown on Kamis, 26 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ulah oknum pegawai negeri sipil (PNS) ada-ada saja. Dalam urusan pemesanan hotel, oknum kerap meminta mark-up atau penggelembungan harga yang besarnya mencapai 20 persen di atas tarif sesungguhnya. Cara-cara demikianlah yang memboroskan keuangan pemerintah sehingga pemerintah pusat sempat melarang PNS menggelar kegiatan seperti rapat di hotel.

"Biasanya minta dinaikkan 10 sampai 20 persen dari harga sebenarnya. Saya nggak tahu bercanda atau tidak, pernah ada yang minta sampai 100 persen. Dan kami tidak pernah dikasih," kata sumber Tribun Kaltim, Rabu (25/3/2015).

Setiap melakukan pemesanan hotel untuk menyelenggarakan rapat atau kegiatan dinas, oknum-oknum pemerintah itu mencoba meraih keuntungan pribadi. Menurut sumber Tribun Kaltim, modus oknum tersebut, menggelembungkan harga yang tertera di kwitansi dari harga aslinya. (BACA: Devie Susah Tidur Pikirkan Hotel, 20 Karyawan Diputus Kontrak)

Namun bagi perhotelan hal itu berisiko. Bahkan, sering transaksi gagal hanya karena hotel tidak mau memberikan diskon, lalu oknum tersebut mencari hotel lain. Setelah ditelusuri, kegiatan tersebut memang tetap terlaksana di hotel-hotel lain yang ada. Namun, ia tidak mau berspekulasi hotel tersebut bersedia memenuhi permintaan oknum-oknum tersebut.

Pemberian persenan bukanlah strategi yang sehat untuk memperoleh banyak konsumen. "Memang kadang karena tidak mau (kasih persenan) mereka pergi dan cari hotel lain. Tapi ada juga yang mau pesan saja tanpa persenan," kata dia.

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co

Wakil Ketua BPD PHRI Kaltim Dodhy Achadiyat pun menduga ada mark-up. Namun yang lebih dia sesalkan, adanya edaran Menpan-RB yang diterbitkan November 2014, tanpa berkordinasi dengan PHRI sebagai pelaku usaha.


12.16 | 0 komentar | Read More

Gara-gara Edaran Menpan Pihak Hotel tak Mampu Bayar Karyawan Magang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) mengenai pembatasan aktivitas pemerintah di hotel berbintang, berimbas terhadap tenaga kerja di hotel-hotel.

Wakil Ketua BPD PHRI Kaltim Dodhy Achadiyat mengatakan, pihaknya harus mengencangkan ikat pinggang untuk menekan biaya operasional.

"Yang biasa kita bisa memberi uang transpor dan uang saku bagi pelajar SMK yang magang, sekarang sudah susah. Kita juga sudah tidak gunakan lagi daily worker (pekerja harian)," kata Dodhy, Direktur Hotel Sagita Balikpapan, Rabu (25/3/2015).

Menurunnya pendapatan hotel, kata Doddy, juga akan merugikan Pemerintah Daerah dalam hal perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Di Balikpapan misalnya, sumbangan hotel dan restaurant dalam PAD mencapai Rp 10 miliar perbulan. Sekarang turun 40 persen," ungkapnya. (BACA: Sewa Tempat di Hotel, PNS Minta Jatah Komisi 20 Persen)

Belum lagi dampak lain berupa kesejahteraan tenaga kerja di sektor perhotelan. Menurut Doddy, Pemerintah harus berkordinasi dengan pelaku usaha sebelum mengeluarkan kebijakan. "Kalau terpaksa harus merumahkan karyawan, siapa yang mau menanggung," ujarnya.

Pemilik Hotel Mesra Samarinda, Yusi Ananda Rusli berharap Pemerintah segera mengeluarkan Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) mengenai edaran Menpan-RB tersebut.


12.16 | 0 komentar | Read More

Kukar Bangun Bandara dan Smart City Rp 1 Triliun tanpa APBD

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan nilai investasi Bandara Khusus Loa Kulu dan pembangunan Smart City (Kota Pintar) di wilayahnya mencapai Rp 1 triliun. Smart City yang mengadopsi Fujisawa Sustainable Smart Town di Jepang akan dibangun oleh konsorsium Panasonic yang beranggotakan 17 perusahaan.

"Izin terkait navigasi sudah ditandatangani, tinggal izin membangun," kata Rita, Rabu (25/3/2015).

Kemarin, Rita langsung menghubungi Dirjen Perhubungan Udara. "Tidak ada masalah, sekarang hanya mempersiapkan beberapa dokumen untuk izin membangun dan segera groundbreaking (peletakan batu pertama)," ucap Rita membantah pernyataan kalau izin bandara tidak disetujui Menhub.

Beberapa tahapan izin sudah disetujui pusat, mulai Feasibility Study (Studi Kelayakan), Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), survei topografi dan Rencana Induk Bandara (RIB). Bahkan, pengurusan izin dilakukan sejak setahun lalu. (BACA: Tim Teknis Kemenhub Teliti Lokasi Bandara di Kukar)

Menurutnya, pembangunan bandara itu penting sebagai pelengkap Smart City. Pemerintah pusat, kata Rita, sangat mendukung pembangunan bandara ini.

"Karena ini memang kebutuhan daerah. Bandara ini dibangun tidak memakai APBN dan APBD. Dibuat untuk kepentingan Smart City. Tapi jika nanti demand (permintaan) tinggi, maka bisa menjadi komersil juga," kata bupati perempuan pertama di Pulau Kalimantan itu.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kukar, Bambang Arwanto mengatakan pembangunan bandara khusus terus berlanjut dengan investor PT Nusa Energindo Persada sebagai leading company.


12.16 | 0 komentar | Read More

Tak Menyangka Anak Saya Gantung Diri Bersama Kekasihnya

TRIBUNKALTIM.CO - Suasana haru masih menyelimuti keluarga Djumiyo dan Suciati pascakematian Yudi Hartono.Keluarga sederhana yang bermukim di Jalan Harun Nafsi RT 25 Kelurahan Rapak Dalam. Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur.

Djumiyo masih tidak percaya anaknya nekat mengakhiri hidup bunuh diri bersama dengan Nurhayati, kekasih Yudi Hartono.

"Tidak menyangka saya kalau akhirnya sampai seperti ini, tapi mau bagaimana lagi, saya sudah ikhlas," ujar Djumiyo saat ditemui TribunKaltim.co. 

Dia menceritakan, Yudi saban hari bersama-sama dengan Djumiyo. Anak dan ayah bekerja sebagai kuli bangunan. Terakhir kali beserta Yudi membangun sebuah gedung masih di sekitar kawasan Loa Janan Ilir.

"Kami sama bekerja sebagai buruh bangunan, kami biasa bekerja bersama," imbuhnya.

Yudi merupakan anak pertamanya dari 2 bersaudara, dia sudah 5 tahun menetap di Samarinda, sedangkan Yudi baru 4 tahun berada di kota tepian. Dia mengaku beserta keluarga berasal dari Blitar, Jawa Timur, dan mengadu nasib di Samarinda.

Djumiyo menceritakan selama ini Yudi merupakan anak yang tidak banyak bicara, bahkan cenderung tertutup kepada keluarganya mengenai hubungannya dengan Nurhayati.

Namun demikian, dia beserta dengan istri mengetahui anaknya berpacaran dengan Nurhayati. Tidak jarang Yudi mengajak Nurhayati berkunjung ke rumahnya. Dia tidak mengetahui berapa lama anaknya telah memadu kasih dengan gadis asal Minahasa, Sulawesi Utara tersebut.

"Saya tahunya baru 2 bulan ini kalau Yudi pacaran dengan Nur, tapi saya kurang tahu tepatnya kapan mereka pacaran," ungkapnya.

Lanjut dia menceritakan, Yudi telah meminta kepada orang tuanya untuk dinikahkan dengan Nurhayati sejak sebulan yang lalu, tetapi karena Nurhayati belum memiliki KTP Samarinda, pernikahan tersebut urung dilaksanakan. Namun demikian, Yudi selalu mengeluhkan tentang dia yang dipersulit untuk menikahi Nurhayati.

"Mau kawin saja kok dipersulit," ungkap Djumiyo mencontohkan perkataan anaknya tersebut.

Djumiyo pun sempat menasihati Yudi tentang keinginan anaknya untuk segera menuju kepelaminan. "Bukan dipersulit, tapi harus ada berkas yang dilengkapi terlebih dahulu, bahkan saya sudah telepon orang tua Nur di Manado untuk segera mengirim foto kopi kartu keluarga untuk mengurus KTP Nur," urainya. (Baca juga:Nurhayati Dilarang Bertemu Sebelum Tewas Gantung Diri Bersama Kekasihnya)

Dia mengaku, terakhir kali bertemu Yudi pada pukul 19.00 Wita, pada saat itu dirinya meminta uang kepada ibunya untuk membeli rokok. Setelah diberi uang, ibunya sempat menyarankan untuk beli di warung depan gang. Tetapi Yudi memilih beli rokok di warung lain dengan menggunakan motor.

"Itulah terakhir kali saya melihat Yudi, besoknya hingga hari minggu nomor handphone Yudi masih aktif, tetapi tidak pernah diangkat telepon saya," ungkapnya.

Sebelumnya, Yudi sempat bercerita jika dirinya sudah tidak berpacaran lagi dengan Nurhayati, ketika itu gelagat Yudi masih seperti biasa, tidak ada yang berubah dari sikap anaknya.

"Sabtu sore itu katanya dia diputusin Nur, saya bilang sama dia jangan cengeng, anak laki harus kuat," imbuhnya.

Dia pun, saat ini sudah ikhlas dengan kepergian anaknya tersebut, bahkan dia tidak ingin lagi berpolemik terkait masih belum pastinya jika anaknya meninggal akibat gantung diri.

"Biar dia tenang di sana, saya yakin jika anak saya memang gantung diri, bukan karena faktor lainnya. Saya sudah ikhlas," tuturnya.

Sementara itu, kakak Nurhayati yang bernama Salma mengaku terkejut dengan kematian adiknya tersebut, pasalnya tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum adiknya tersebut menghilang dari kediamannya di kawasan Loa Hui.

"Tidak ada yang aneh dari adik saya, masih seperti biasanya," imbuhnya.

Dia menceritakan, selama ini adiknya tidak memiliki pekerjaan, Nurhayati pun sehari-hari hanya dirumah saja menemani anak kakaknya yang pertama.

"Dia cuman nemanin main anak kakak saya yang pertama, karena kami kan tinggal di rumahnya," jelasnya.

Dia berharap adiknya dapat tenang disana dan dapat diterima di sisi yang maha kuasa. Selain itu, dirinya bersama kekuarganya di Manado telah mengikhlaskan kepergian adiknya tersebut untuk selamanya.

"Semua keluarga sudah merelakan, sudah ikhlas, termasuk orang tua saya di Manado," ujarnya. (christoper desmawangga)


12.16 | 0 komentar | Read More

Wanita Ini Pede Memasang Foto Pernikahan Meski Wajahnya Berjenggot

TRIBUNKALTIM.CO – Kisah wanita berjenggot ternyata tidak hanya dialami Harnaam Kaur, wanita Inggris yang menjadi korban perundungan sejak usia 11 tahun. Baru-baru ini, seorang wanita berjenggot lainnya malah dengan berani mempublikasikan foto-foto pernikahannya.

Annalisa Hackleman, dari Sunnyvale, California, Amerika Serikat tampak bahagia telah menikah dengan kekasihnya dan mengaku tidak pernah memperdebatkan soal mencukur rambut yang tumbuh di wajahnya.

Rambut yang tumbuh lebat di wajahnya itu tidak memperlambat atau menunda pernikahannya. Bahkan suaminya mendukung keputusannya untuk membiarkan jenggot tumbuh, setelah bertahun-tahun Annalisa berusaha mencukurnya.

"David sangat mendukung dan menerima rambut di wajah saya. Saya tidak berpikir dia mencintai rambut wajah saya, tapi dia mencintaiku dan itu yang terpenting," katanya dalam episode talkshow Strange Love TLC, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (25/3/2015).

Ketika berusia 13 tahun, Annalisa didiagnosa mengalami sindrom ovarium polikistik, yaitu kondisi hormonal yang menyebabkan peningkatan rambut tumbuh berlebih di wajah dan tubuhnya. (BACA juga: Diejek karena Berjenggot, Wanita Ini Malah Menginspirasi Banyak Orang)

Beberapa tahun yang lalu, Annalisa mengungkapkan kepada majalah online bahwa sebagai seorang anak, ia sangat bingung mengapa orang-orang merasa dia harus malu jika rambut tumbuh di wajahnya. Tapi seiring berjalannya waktu, komentar kejam dan aksi bully tentang dirinya justru meninggalkannya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Bupati Yusran Sediakan Nasi Kuning Menjamu Wartawan Sarapan

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Bupati PPU Yusran Aspar menjamu wartawan sarapan nasi kuning di kediamannya, Jalan H Habbe, Kilometer 8, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kamis (26/3/2015) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengajak wartawan media cetak dan elektronik untuk sarapan nasi kuning di kediamannya, Jalan H Habbe, Kilometer 8, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, Kamis (26/3/2015) pagi.

Hadir Pelaksana tugas (Plt) Sekkab PPU, Tohar, Kabag Humas dan Protokol Setkab PPU, Ady Irawan beserta staf Humas dan Protokol. Sarapan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 09.45.

Makanan yang disajikan yaitu nasi kusing dengan lauk daging, telur dan ikan. (BACA: Bupati Yusran Beri Batu Cincin Kayu Sungkai ke Personil Wali Band)

"Silahkan sarapan dulu, baru kita ngobrol-ngobrol," kata Bupati Yusran Aspar.

Saat menikmati makan, Yusran juga sempat menyampaikan rasionaliasi anggaran yang disusun Pemkab PPU. (*)

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co


12.16 | 0 komentar | Read More

Awas, Salah Sikat Gigi Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi

Written By Unknown on Rabu, 25 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO - Sekarang ini, banyak orang telah mendengar bahwa perawatan gigi yang buruk dapat terkait dengan penyakit jantung dan penyakit kesehatan lainnya. Salah satunya adalah disfungsi ereksi, menurut American Dental Association (ADA).

Dalam menyikat gigi secara teratur, mungkin setidaknya terjadi salah satu kesalahan dari enam kesalahan dalam menyikat gigi berikut ini. Berikut ini adalah enam kesalahan menyikat gigi.

1. Tidak membersihkan Setiap hari di waktu yang tepat

Menurut Edmond R Hewlett seorang professor di UCLA School of Dentistry, mengatakan, menyikat gigi harus dilakukan setiap malam sebelum tidur. Ngemil sebelum tidur secara signifikan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang jika makanan tetap bersarang pada gigi.

Menyikat gigi di pagi hari sama pentingnya. bila anda menunda tidak menyikat gigi dapat membuat produksi air liur menjadi lambat yang dapat memacu bakteri di mulut untuk berkembang biak lebih cepat.

Pastikan menyikat gigi dua kali sehari selama minimal dua menit dan  30 detik pada setiap kuadran seperti gigi kiri atas, gigi kanan atas, dan sebagainya.

2. Menggunakan kuas yang salah.


12.16 | 0 komentar | Read More

Menteri PAN Bawa Kabar Gembira bagi Para PNS

TRIBUNKALTIM.CO, BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, ada kabar gembira untuk para pegawai negeri sipil (PNS), yakni karier mereka tidak akan berhenti di daerah setempat saja.

"Karier PNS itu tidak akan berhenti di daerah. Setiap PNS yang mencapai tingkat karier tertentu, misalkan eselon II di tingkat kabupaten/kota, bisa dipromosikan ke tingkat provinsi, kemudian yang di tingkat provinsi bisa dipromosikan ke tingkat pusat," kata Yuddy di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/3/2015).

Dengan demikian, lanjut dia, para kader yang ingin menjadi pejabat tertinggi di pemerintahan tidak harus berada di Jakarta. "Tetapi, mereka yang berkarier di daerah pun yang memiliki potensi dan lolos seleksi, bisa menjadi pejabat tinggi di tingkat pusat. Itu kabar gembiranya," kata Yuddy. [Baca: Ahok: Gaji PNS 9 Juta, Lurah 33 Juta, Camat 45 Juta, Eselon II 80 Juta]

Terkait masalah kenaikan gajinya, tambah Yuddy, sedang dalam penggodokan dalam kementeriannya. "Gaji yang lebih besar kita akan pertimbangkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, karena saat ini kita sedang menata sistem kepegawaian secara nasional," katanya.

Yuddy menambahkan, ke depan, aparatur sipil negara tidak perlu terlalu banyak. Yang penting, kata dia, harus potensial, berkualitas, dan berintegritas.

"Jadi kita lakukan penataan, nanti, jumlah sipil aparatur negara ini sesuai dengan kebutuhannya, yang penting mereka profesional, berintegritas, berkualitas, lalu kesejahteraannya tentu akan kita tingkatkan dan kita perhatikan," pungkasnya.(*)


12.16 | 0 komentar | Read More

KPK Usut Kerugian Negara Rp 38,5 Triliun dari Tambang-tambang Nakal

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrahman Ruki mengungkapkan, potensi kehilangan penerimaan pajak dan kerugian negara dari sektor sumber daya alam setiap tahun cukup tinggi. Ia menyebutkan, potensi itu mencapai masing-masing Rp 28,5 triliun dan Rp 10 triliun pada 2012.

Berdasarkan hasil kajian KPK di sektor mineral dan batu bara pada 2014, kata Ruki, tidak semua eksportir komodtas itu melaporkan hasil ekspornya, baik kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) maupun dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak. [Baca: Royalti Batubara Kaltim Dipatok Rp 6,5 Triliun]

"Tentunya itu merugikan negara dan bahkan masyarakat sehingga KPK memandang pentingya sinergi untuk menuntaskan masalah tersebut. Apalagi, pengelolaan SDA merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa untuk menjaga cita-cita dan kepentingan bangsa yang lebih besar," kata Ruki, Selasa (24/3/2015), di Medan, Sumatera Utara, dalam Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia.

Akibat tidak adanya laporan ke ESDM dan Pajak itu, kata dia, hasil temuan dari tim optimalisasi penerimaan negara atau OPN menunjukkan sejak 2003 hingga 2011, terjadi kurang bayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) oleh pelaku usaha sebesar Rp6,7 triliun.

Bahkan, hasil perhitungan berdasar evaluasi laporan surveyor, diperkirakan selisih pembayaran royalti oleh pelaku usaha pada 2012 ada sebesar 24,66 juta dolar AS untuk lima mineral utama dan sebesar 1,22 miliar dolar AS untuk Batu Bara pada rentang waktu 2010-2012.

"Mengacu pada fakta-fakta yang merugikan negara dan masyarakat, maka KPK memandang pentingnya sinergi untuk menuntaskan masalah tersebut," ujar Ruki.

Pada 19 Maret lalu, lanjut dia, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan Rencana Aksi Bersama 20 Kementerian, tujuh lembaga dan 34 provinsi untuk mengatasi kerugian di sektor SDA itu.


12.16 | 0 komentar | Read More

Kisah Salman, Penyandang Tuna Netra yang Nekat Melamar Nurmiati

Salman, Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Balikpapan terlihat gembira ketika disambangi wartawan TribunKaltim.co di kediamannya, Komplek Depsos, Jl MT Haryono Balikpapan, Selasa (24/3/2015). Dengan ramahnya Salman mempersilakan Tribun masuk ke ruang tamu.

SALMAN ini memang sudah bisa tersenyum. Tuna netra, korban penipuan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ini mendapatkan berkah donasi dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi yang dialaminya. Berkat donasi yang dipelopori Zia Zulhaq, warga Perumahan Bukit Damai Sentosa Balikpapan melalui akun twitter-nya, Salman mendapat bantuan uang senilai Rp 25 juta.

Sepiring kue cempedak dan teh hangat yang disuguhkan istri Salman, Nurmiati menemani obrolan santai. "Silakan dicicipi kuenya mas. Saya sekalian minta tolong menyampaikan ucapan terima kasih saya kepada masyarakat yang sudah memberikan donasi. Tolong disampaikan ya, mas," ujar Salman membuka obrolan.

Di rumahnya yang sederhana dilengkapi dua kamar tidur dan satu dapur serta satu ruang tamu. Salman tinggal bersama istrinya, Nurmiati dan kedua anak perempuannya, Nur Azizah (7) dan Mawahdah (3). Sambil menikmati kue cempedak, Salman menceritakan pengalaman sebagai tuna netra sampai sekarang. (BACA: Penyandang Tunanetra Minta Tolong Tekan PIN tapi Penipu Tega Kuras Isi ATM)

"Saya sudah tidak bisa melihat sejak umur 6 tahun. Waktu itu saya tinggal di kilo 19 bersama orang tua. Dulu awalnya saya kena penyakit krumut hingga akhirnya tidak bisa melihat. Setelah itu saya sering luntang-lantung tidak jelas," tuturnya.

Angin segar sempat datang kepadanya saat ditawari masuk sekolah keterampilan yang diprakarsai Departemen Sosial. Salman seperti menemukan semangat baru saat itu.

"Umur 15 tahun saya ditawari pegawai Depsos sekolah di Banjar. Tapi waktu itu, orang tua tidak setuju. Bapak sampai marah-marah sama saya. Mungkin karena takut saya sendiri di sana. Saya sudah telanjur kepingin. Saya mikir, nanti saya harus hidup mandiri juga. Kalau tidak ada keterampilan, saya kerja apa. Akhirnya setelah saya bujuk, kedua orang tua setuju" jelasnya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Nurhayati Dilarang Bertemu Sebelum Tewas Gantung Diri Bersama Kekasihnya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ada cerita lain yang dituturkan keluarga korban gantung diri, kakak Nurhayati, Marsa (32). Ia mengaku telah menduga adiknya akan meninggal. Pasalnya Marsa sudah memperingatkan adiknya tersebut untuk tidak bertemu dengan mantan pacarnya, Yudi Hartono (25).

"Jadi mereka itu sudah putusan, tapi Yudi bersikeras untuk mengajak adik saya untuk ketemuan. Kata adik saya, untuk sekadar mengucapkan kata perpisahan," tuturnya.

Nurhayati baru delapan bulan tinggal di Samarinda. Kedatangan dari Minahasa, Sulawesi Utara merupakan keinginan sendiri untuk merantau ke Kalimantan. Baru beberapa hari tinggal di Samarinda, Nurhayati telah jatuh hati pada Yudi Hartono.

"Sekitar delapan bulan mereka pacaran. Selama ini pacaran tidak ada hal-hal yang aneh maupun mencurigakan dari mereka, layaknya pacaran seperti biasa saja," imbuh Marsa. (BACA: Inikah Namanya Cinta Sejati: Bunuh Diri Bersama Kekasih?)

Kendati demikian, dia tidak mengetahui pasti mengapa adiknya putus dari Yudi yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan tersebut.

"Saya sudah larang dia bertemu lagi, saya takut adik saya dibunuh dia (Yudi). Tapi adik saya tetap ingin bertemu juga," ungkapnya.

Dia pun menceritakan tentang hilangnya Nurhayati selama tiga hari tersebut, sebelum ditemukan oleh warga tergantung di pohon aren tidak jauh dari kawasan Loa Hui, kel Harapan Baru Kec Lojanan Ilir.


12.16 | 0 komentar | Read More

Pagi Ini SMAN 5 Balikpapan Siapkan 66 Laptop Gelar Tryout UN Online

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ALIDONA

Siswa-siswi SMA dan sederajat mengikuti pra Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan mulai Senin (2/3/2015). Pra UN ini sebagai ujicoba sebelum UN yang diperkirakan akan digelar dua bulan ke depan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Uji coba Ujian Nasional Online (UNO) di SMA Negeri 5 Balikpapan sudah mulai dilaksanakan Rabu (25/3/2015) pagi ini. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.

Ujian nantinya dibagi dalam tiga sesi, yaitu pagi (pukul 08.00-09.30), siang (pukul 10.00-13.30), dan sore (pukul 14.00-14.00).

Pihak SMAN 5 telah mempersiapkan empat ruang yang berisi 66 unit PC dan 66 unit laptop. Tiap ruangan terisi 33 unit. Dua ruangan masing-masing terdapat 33 unit laptop dan ruangan lainnya terisi 33 unit PC. Dari ke-33 unit PC maupun laptop tersebut nantinya tiga unit digunakan sebagai cadangan. (BACA: Seminggu Sebelum UN, SMAN 1 Balikpapan Karantina Laptop Siswa)

"Hari ini kami sudah mempersiapkan tryout CBT (Computer Based Test) sebagai persiapan menghadapi UN nantinya. Semoga saja berjalan lancar," ucap Kepala Sekolah SMAN 5, Ali Arkham. (*)

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co


12.16 | 0 komentar | Read More

Apakah Alien Lebih Cerdas dari Manusia? Ini Menurut Stephen Hawking

Written By Unknown on Selasa, 24 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO - Astrofisikawan jenius dari Universitas Cambridge, Stephen Hawking menepis anggapan banyak orang bahwa alien -- jika itu ada -- berpikiran lebih maju dari ras manusia.

Ia justru berpendapat sebaliknya. Hawking yang tidak bisa berbicara secara langsung dan mengalami kelumpuhan hampir seluruh fungsi motoriknya -- akibat penyakit amyotrophic lateral sclerosis [ALS] -- itu, justru dari hasil ekplorasi para ilmuwan selama ini atas sejumlah benda langit dan galaksi menunjukkan kehidupan yang lebih primitif. [Baca: Bumi Diprediksi Dibom Nuklir oleh Alien karena Berisik Seperti Mars]

"Jika kehidupan memang sudah berkembang di tatasurya lain, kecil kemungkinan untuk menangkapnya dengan tingkat manusia yang ada sekarang ini," kata Hawking, Selasa (24/3/2015) seperti dikutip dari Discovery and Space. Ia seperti menegaskan apa yang pernah ia ungkapkan dalam kenferensi di hadapan para ilmuwan "String 2001" di Mumbai, India.

Menurutnya, kehidupan di Tata Surya lain bisa jadi justru lebih primitip. Kecil kemungkinan mereka (alien -- mahluk luar angkasa) memiliki kehidupan yang lebih maju dari manusia.

"Kalau memang ada ras seperti itu, mengapa mereka tidak menyebar ke galaksi-galaksi dan mengunjungi kita? Selama ini, ketika kita mengeksplorasi galaksi, kita hjustru mungkin menemukan kehidupan primitif, bukan kehidupan seperti kita," jelasnya. {Baca: 7 Fakta Aneh tentang Ceres, Planet yang Diduga Tempatnya Alien]

"Saya ragu mereka akan penuh pertimbangan terhadap bentuk kehidupan yang lebih rendah." tambahnya.

Bicara soal eksplorasi antariksa, Hawking meramalkan sesuatu yang sangat optimisme. Bahwa imajinasi manusia telah begitu jauh ke depan menembus ruang dan waktu, dan teknologi yang mendukung pun semakin baik untuk membuktikan imajinasi dan lompatan-lompakatan daya pikir kita.


12.16 | 0 komentar | Read More

Robot "Bilal" bisa Berbahasa Arab dan Ajarkan Anak Shalat

TRIBUNKALTIM.CO  — Kesibukan dunia kerja sering kali membuat orangtua luput mengajarkan ilmu keagamaan kepada anak. Berangkat dari situ, perusahaan Connecticut As-Siraat Enterprises (ASE) menggodok robot pintar bernama "Bilal".

Robot yang berjalan dengan sistem operasi Android ini dirancang untuk mengajarkan tata cara shalat yang benar kepada anak. ASE menganggap robot merupakan media yang cocok untuk menyalurkan pendidikan pada era modern seperti sekarang.ini dirancang untuk mengajarkan tata cara shalat yang benar kepada anak. ASE menganggap robot merupakan media yang cocok untuk menyalurkan pendidikan pada era modern seperti sekarang.

"Kita saat ini berada pada era ketika perhatian anak-anak lebih tertuju pada perangkat teknologi yang menghibur ketimbang pendidikan standar," begitu tertera pada situs resmi Bilal yang dikutip KompasTekno, Senin (23/3/2015).

ASE juga beranggapan bahwa pengajaran tradisional tak lagi menarik minat anak-anak untuk mempelajari hal baru. "Bilal hadir untuk memastikan anak-anak tertarik dan terhibur, sekaligus terdidik secara religi," kata mereka.

Selain mengajar tata cara shalat, robot pintar yang dikonsepkan sejak 2009 ini juga mumpuni dalam mengajar matematika, alfabet, frasa, dan bahasa Arab.

Proyek ini dimotori langsung oleh pendiri ASE, Nimer Mohammed Ead. Untuk mewujudkan robot Bilal, ASE memerlukan dana yang tak kecil. Untuk itu, ASE mencoba menghimpun dana di situs penghimpun dana KickStarter.

Dari situs tersebut, robot Bilal dapat dimiliki mulai dari harga 99 dollar AS. Netizen juga bisa sekadar menyumbang proyek tersebut dengan donasi mulai 25 dollar AS.

Berdasarkan pantauan, hingga kini proyek tersebut telah mengantongi dana sebesar 814 dollar AS atau setara Rp 10 juta. Angka ini masih terpaut jauh dari target yang dipatok sebesar 560.000 dollar AS atau setara Rp 7 miliar.

Untuk sementara, Bilal baru bisa dipesan di Amerika Serikat. Belum jelas kapan robot ini akan berekspansi ke pasar yang lebih luas.


12.16 | 0 komentar | Read More

Pengurus BPC KKP Sangatta Dilantik

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Pelantikan Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) BPC Sangatta, di Gedung Buana Mekar Sangatta, Senin (24/3/2015) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) BPC Sangatta dilantik Senin (23/3/2015) malam di Gedung Buana Mekar, Kecamatan Sanggata Utara.

Pelantikan ‎dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, Bupati Kutim Isran Noor, Ketua DPRD Kutim, Mahyunadi dan anggota DPRD Kaltim, Marsidik dan Ismail. (BACA: Bupati Pinrang Bersiap ke Bumi Etam)

Ketua BPC KKP, Syamsuddin Senang mengatakan, keberadaan KKP di Kutim merupakan inisiatif salah seorang tokoh asal Pinrang di Sangatta yang saat ini sudah kembali ke Pinrang. Kepengurusannya pun sudah terjadi regenerasi beberapa kali. ‎

"Dengan wadah seperti KKP, diharapkan tali silaturahmi yang sudah terjalin selama ini semakin erat dan terjaga," ungkap Syamsuddin. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Mau "Nge-charge" Smartphone Secara Benar? Simak Tips Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Fakta bahwa baterai adalah elemen inti dari smartphone tak bisa dielak. Tanpa baterai yang kokoh, smartphone tak bakal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama.

Selama ini, beberapa tips yang sering dikemukakan untuk memberi umur panjang pada baterai terhitung menyulitkan. Misalnya, harus mematikan fitur-fitur tertentu, tak mengunduh aplikasi-aplikasi tertentu, dan hal-hal lainnya yang bisa mengkerdilkan fungsi smartphone.

Nah, berikut ada tujuh tips jitu dan sederhana bagi pengguna smartphone untuk memanjangkan umur baterainya.

Pertama, isi daya beberapa kali dalam beberapa tahapan.

Seperti dalam kehidupan nyata, lebih baik berlari sprint dalam beberapa sesi daripada lari marathon dalam satu sesi. Untuk menjaga sel baterai agar tak "muak" dengan pengisian, sebaiknya pengisian dilakukan dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen sampai 60 persen atau dari 45 persen ke 79 persen.

Kedua, hindari baterai benar-benar kosong.

Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Mengisi daya penuh dalam waktu lama tak baik. Namun, membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini, maka ketahanan baterai akan perlahan menurun.


12.16 | 0 komentar | Read More

Ditanya Soal Parkir Liar, Pejabat Dishub Malah Usir Wartawan

TRIBUN KALTIM / RUDY FIRMANTO

Petugas Dishub menderek mobil MPV Daihatsu Xenia nopol DD 1484 JR warna silver di depan Pelabuhan Semayang, Jl Yos Sudarso, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (19/1/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Parkir liar yang belakangan menjadi masalah warga Kota Balikpapan belum juga teratasi. Tak sedikit warga yang mengeluhkan kemacetan yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan parkir sembarangan di bahu jalan.

Pantauan TribunKaltim.co, jalan raya yang sering menjadi tempat parkir liar di antaranya adalah Jl MT Haryono Dalam, Jl Syarifuddin Yoes, Jl RE MArtadinata, Jl Ruhui Rahayu, Jl Jenderal Sudirman, dan Jl Ahmad Yani.

Selasa (24/3/2015), pukul 08.15, wartawan TribunKaltim.co mencoba mengkonfirmasi Dinas Perhubungan Kota Balikpapan terkait penanganan masalah parkir liar. Namun Kepala Dishub Balikpapan, Sudirman Djadjaleksana sedang tidak berada di tempat. (BACA: Jumat bersih Dishub Balikpapan Berpindah-pindah)

Kabid Perhubungan Darat Dishub Balikpapan, Jamhari yang berusaha dikonfirmasi masalah tersebut justru enggan berkomentar dan malah mengusir wartawan.

"Kamu ke Kasi Prasarana, Teknik Sarana dan Angkutan, Hendra. Kamu itu ganggu kerjaan saya saja," katanya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Akhirnya Rupiah Meninggalkan Level 13.000 per Dollar AS

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-  Rupiah menguat dan meninggalkan level 13.000. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (24/3) menunjukkan, rupiah bertengger di level 12.972 per dollar Amerika Serikat.

Rupiah menguat 0,7% dari posisi di awal pekan lalu yang mencapai 13.076 per dollar AS. Sementara di pasar spot, data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level 12.980 per dollar AS. Angka itu menguat 0,3% dibanding hari sebelumnya yang diangka 13.022 per dollar AS.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Agus Chandra menilai rupiah menguat lantaran masih terkena imbas faktor global yaitu melemahnya dollar. Dollar AS melanjutkan pelemahannya yang terjadi sejak minggu lalu pasca The Fed mengirimkan sinyal dovish dalam FOMC, terkait rencana kenaikan suku bunga.

"Komentar petinggi The Fed belum mampu meyakinkan pasar global terhadap rencana kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat, sehingga melemahkan dollar AS" kata Agus.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Rully Arya Wisnubroto juga sepakat, menguatnya rupiah disebabkan oleh melemahnya dollar di pasar global. "Rencana kenaikan suku bunga AS ternyata tidak seagresif yang diperkirakan pasar," kata dia. Rupiah masih akan menguat karena sebelumnya sempat mengalami pelemahan yang cukup dalam.


12.16 | 0 komentar | Read More

Beli Produk Samsung Cashback Rp 200.000 di Erafone Mal Lembuswana

Written By Unknown on Senin, 23 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO - Berniat ingin mengganti ponsel Anda? Erafone Mal Lembuswana kini menghadirkan beberapa penawaran menarik untuk pembelian smartphone. Ekky Herda Pratama Nugraha, Store Head Erafone Mal Lembuswana mengatakan, salah satu penawaran berupa cashback Rp 200.000 untuk pembelian seluruh produk smartphone Samsung, di akhir pekan.

"Di luar akhir pekan, maka tidak ada cashback. Kami juga menyediakan free Sony E1 dan memory 8 GM untuk pembelian Sony Z3 dengan harga Rp 8,2 juta," kata Ekky, Kamis (19/3/2015).

Hingga akhir Maret, Erafone memberikan diskon 50% untuk produk antigores yang harga normal mulai Rp 50.000-Rp 75.000. "Kini telah tersedia iPhone 6 dengan garansi resmi SES/TAM, yang dibanderol Rp 11.300.000 untuk 16 GB. Sebelumnya untuk pembelian iPhone 6 harus indent namun kini ready stock. Peminat untuk produk terbaru iPhone terbilang cukup tinggi," paparnya.

Selain iPhone 6, Erafone juga menghadirkan Microsoft Lumia 535 dan 532 yang dibanderol masing-masing Rp 1.499.000 dan Rp 1.299.000. "Khusus untuk Lumia 535 kami berikan harga promo yang sebelumnya Rp 1.699.000," ujarnya.

Microsoft Lumia 532 yang dibanderol Rp 1.299.000 merupakan produk terbaru Microsoft yang dirilis dengan berbagai penyempurnaan dan fitur mumpuni. Salah satunya kamera belakang 5 Megapixel dan kameran depan VGA. "Aplikasi BBM juga sudah tersedia dan termasuk mix radio. Jadi dengan harga terjangkau, kebutuhan komunikasi konsumen sudah bisa dipenuhi," ujarnya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Beli Susu Wyeth Berhadiah Emas Batangan di Hypermart Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO - Masih dalam rangkaian Baby and Kids Fair, Hypermart bersama produk susu Wyeth, menggelar program spesial sampai 15 April mendatang. Kegiatan bertajuk Fun Taste Click Program ini, menyediakan banyak hadiah mulai dari produk elektronik hingga emas batangan.

"Cukup dengan pembelian produk Wyeth, seperti Procal, Promise, dan Nutrisure, akan berkesempatan mendapatkan hadiah," jelas Surono, Divisi Manager yang sedang bertugas.

Surono menjelaskan, setelah membeli produk tersebut, konsumen wajib mengirimkan SMS ke nomor yang sudah disediakan. Setelah melakukan SMS, konsumen wajib memasukkan struk pembelian, dan tutup kemasan produk di drop box yang ada, dengan menuliskan nama, dan nomor telepon di struk atau tutup kemasan produk.

Masing-masing produk, memiliki point. "Untuk kemasan ukuran 400 gram itu sama dengan 4 point, kemasan 700 gram sama dengan 7 point. Kemasan 1,4 kilogram sama dengan 14 point. Jadi semain banyak mengumpulkan struk beserta tutup kemasan produk, kesempatan mendapatkan hadiah semakin besar," ungkap Surono kemudian.

Nantinya point akan diakumulasi selama periode program untuk di rangking dari 1-20, dan akan mendapatkan emas batangan dan produk elektronik.

Harga susu dari produk Wyeth pun bervariatif, seperti Procal Gold Tan S-26 ukuran 900gram, dibanderol Rp 253 ribu, dari harga sebelumnya Rp 275 ribu.

Jadi tunggu apa lagi, beli susunya untuk si buah hati tersayang, dan dpaatkan emas batangan dan produk elektroniknya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

20 Bus dari Kemenhub untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Selain membangun dan meningkatkan kapasitas bandara perintis di Kaltim, Kemenhub juga memberi bantuan 20 unit bus untuk Provinsi Kaltim tahun 2015. Puluhan bus itu akan disebar ke Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang.

"Pengelolaannya ditangani Damri dan akan digunakan sebagai angkutan massal khusus pelajar di tiga kota itu," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain, Minggu (22/3/2015)

Sebelumnya Staf Khusus Bidang Keterbukaan Informasi Publik Kemenhub, Hadi Mustofa Djuraid, secara nasional Kemenhub sebarkan 1.000 unit bus ke seluruh kabupaten dan kota di luar Pulau Jawa.

"Pengadaan angkutan massal ini dilakukan secara bertahap mulai tahun 2015 hingga 2019 sebanyak 3.000 bus. Bus tersebut dilengkapi AC dan fasilitas lainnya. Angkutan massal ini dikelola Damri nantinya. Targetnya, masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati sarana angkutan massal yang berkualitas," tambah Hadi yang tiba di Balikpapan sehari sebelum Menteri Perhubungan Ignasius Johan berkunjung ke kota ini.(*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Lebih Murah Aksesoris Kamar Mandi di Home Cassa Center Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO - Supermarket khusus penyedia bahan bangunan, Home Cassa Center memberikan promo spesial untuk aksesoris peralatan kamar mandi. Promo ini berlaku sampai pertengahan April mendatang.

Yuli Chorina, Office Manager Home Cassa Center, menyebutkan, semua aksesoris kamar mandi dikenai diskon 20%. "Produknya antara lain bak mandi, shower, keran untuk wastafel, tempat sabun cair, gantungan baju, dan masih banyak lagi," kata Yuli.

Untuk keran wastafel tipe Basin Mixer dari merk Castelli, di banderol Rp 689.600 dari harga normal Rp 862.000. Pilihan shower juga diberi harga beragam tergantung jenisnya, mulai dari harga Rp 504 ribu sampai Rp 836 ribu.

"Aksesoris lainnya adalah shower curtain atau tirai penutup bermotif bintang laut. Harga awalnya adalah Rp 143 ribu, menjadi Rp 114.400," jelas Yuli kemudian.

Bagi Anda yang ingin melengkapi kamar mandi dengan aksesoris, segera cari di Home Cassa Center di Jl Jenderal Sudirman No 889, Stal Kuda, Balikpapan.(*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Semua Granit Diskon 10 Persen Home Cassa Center

TRIBUNKALTIM.CO - Anda mencari kebutuhan bahan bangunan untuk rumah? Atau ingin mencari peralatan pertukangan dan bahan bangunan dengan harga spesial? Home Cassa Center, supermarket khusus penyedia bahan bangunan yang terletak di Jl Jenderal Sudirman Nomor 889, Stal Kuda, Balikpapan, menggelar Sale Up To 70%.

"Promo sale sampai 70% ini berlaku sampai pertengahan April. Beberapa produk diberi diskon yang beragam," jelas Yuli Chorina, Office Manager Home Cassa Center.

Untuk produk granit semua merk ukuran 60x60, Home Cassa Center memberikan harga promo sebesar Rp 115 ribu per meter persegi.

Untuk produk granit merk Sandimas, ukuran 80x80 misalnya dibanderol Rp 507.656 per meter persegi, dari harga normal Rp 564.062 per meter persegi.

Tak hanya jenis granit, supermarket yang buka setiap hari mulai pukul 08.30 sampai 21.30 tersebut, memberikan potongan harga sebesar Rp 25 ribu, khusus untuk peralatan seperti bor, gerinda, gunting besi, dan pemotong keramik. Kemudian untuk produk semen merk Bosowa, juga turun harga menjadi Rp 62 ribu per 50 kilogram, dari harga normal Rp 68 ribu.


12.16 | 0 komentar | Read More

Istri Prajurit TNI Unjuk Kebolehan Goyang Dansa

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD BASIR

Lomba line dance yang diikuti anggota Persit Kartika Chandra Kirana PD VI/Mulawarman, Senin (23/3/2015) di GOR Mulawarman Balikpapan, Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengurus Daerah Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana VI/Mulawarman menggelar lomba line dance, Senin (23/3/2015) di gelanggang olahraga (GOR) Mulawarman, Kecamatan Balikpapan Kota, Kalimantan Timur.

Acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-69 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-51 Dharma Pertiwi. (BACA: BERITA FOTO: Ibu-ibu Persit di Samarinda Menari Kekompakan)

Dengan mengenakan seragam loreng TNI, para istri prajurit TNI ini berlenggak-lenggok menunjukkan kepiawaiannya dalam menari dan berdansa. Mereka bergoyang layaknya girls band profesional.

Melalui kegiatan tersebut, para istri prajurit TNI, baik yang masih berusia muda maupun tua terlihat begitu kompak berbaur di grupnya masing-masing. Mereka bersaing untuk tampil sebagai pemenang lomba. (*)

Stop Press: Update Berita Eksklusif, Unik dan Menarik secara real time. Gratis kok… Cukup likes Facebook TribunKaltim.co atau follow twitter @tribunkaltim.co


12.16 | 0 komentar | Read More

Pemain PBFC Berbagi dengan Anak Panti Asuhan

Written By Unknown on Minggu, 22 Maret 2015 | 12.16

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Tak hanya ditempa dari sisi mental dan fisik, selama mengikuti pelatihan militer di Markas Yonif 611 Awang Long, seluruh skuad Pusamania Borneo juga melakukan kegiatan sosial.

Minggu (22/3/2015) selepas melaksanakan shalat subuh, seluruh pemain diajak mengunjungi salah satu panti asuhan yang ada di wilayah Loa Janan.

Kedatangan yang tiba-tiba ini tentu saja membuat anak-anak girang karena tak menyangka tempat tinggalnya dikunjungi oleh Okto Maniani dan kawan-kawan.

Namun kekagetan itu langsung berganti dengan suasana ceria, apalagi ketika seluruh pemain bergabung dengan anak-anak lainnya untuk makan pagi bersama.

Letda Inf Imam Nahrawi, perwakilan dari Yonif 611 Awang Long, menerangkan kegiatan ini bagus dilakukan pasalnya ditengah aktifitas pembentukan karakter, mereka juga dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan masyarakat umum.

"Selain makan pagi, sebelumnya mereka sholat subuh berjamaah dulu dan makan pagi bersama anak yatim," katanya.


12.16 | 0 komentar | Read More

Mentri PPA Kunjungi Lapas Anak

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Yohana Susana Yembise direncanakan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Balikpapan untuk menemui Narapidana anak dan wanita, Minggu (22/3/2015) sekita pukul 14.30 wita.

Kalapas Edy Hardoyo membenarkan informasi tersebut, menurutnya menteri tersebut ingin berinteraksi dengan para warga binaan.

"Mampir sebentar kesini (Lapas) mungkin sekitar 30 menit, beliau ingin berbincang dengan napi anak dan wanita, seperti apa kondisinya mereka selama berada di lapas," kata Edy.

Edy menambahkan pihaknya tak mempersiapkan hal khusus selama dikunjungi menteri asal bumi cendrawasih tersebut.

"Seperti biasa saja, tak ada pengamanan khusus, mungkin napi wanita yang berada di Rutan nanti kita akan kumpulkan di Lapas, agar bisa bertemu dengan ibu menteri," ujar Edy. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Dilema warga Kelurahan Damai, Pagi Dibersihkan, Siang hujan, Sore Banjir.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Fajar mulai menyingsing, warga RT 54 Kelurahan Damai Balikpapan segera keluar rumah. Mereka berkumpul untuk melakukan kerja bakti.

Membersihkan parit, mengangkat sedimen parit berwarna kehitaman, dan memotong rumput adalah kegiatan warga pagi ini. Sebagian besar warga RT 54 berasal dari NTT (Nusa Tenggara Timur).

Daerah langganan banjir ini tidak ada bangunan parit bercor semen. Parit dibuat dari bekas cangkulan. Seminggu sekali selokan dibersihkan, jika tak dibersihkan tumpukan sampah dan kotoran dari bekas cucian warga menghambat aliran air.

Pembersihan aliran air tidak serta merta mengatasi masalah genangan saat banjir. Air yang mengalir di pinggir jalan lebih lancar dengan dibersihkannya selokan.  "Pagi dibersihkan, kalau siang hujan pasti sore banjir," kata salah satu warga, Yurin. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Polres Kutim Minta Bantuan Labfor Surabaya

Polres Kutim Minta Bantuan Labfor Surabaya

TRIBUN KALTIM / MARGARET SARITA

Bekas lokasi kebakaran besar yang terjadi di jalan Awang Long RT 2 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (20/3/2015).

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Peristiwa kebakaran besar yang terjadi di jalan Awang Long RT 2 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (20/3/2015) malam, masih menyisakan tanda tanya. Terutama soal penyebab kebakaran dan titik api bermula.

Kapolres Kutai Timur AKBP Edgar Diponegoro mengatakan pihaknya akan meminta bantuan tim laboratorium forensik di Surabaya, untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan awal titik api yang membuat tujuh rumah pribadi dan rumah petak 38 pintu ludes terbakar di Bengalon.

"Rencananya, Senin (23/3) besok, kita baru koordinasi dengan puslabfor. Mudahan dalam waktu dekat, mereka bisa datang ke Bengalon, untuk melakukan olah TKP," kata Edgar, Minggu (22/3/2015).

Sampai saat ini, lokasi kebakaran sudah diberi garis polisi dan masih dijaga oleh aparat kepolisian. "Kita jaga terus TKP-nya. Agar tidak rusak, sebelum dilakukan olah TKP. Para korban juga kami harap tidak masuk ke lokasi kebakaran, karena sangat berbahaya," ujar Edgar.(*)


12.16 | 0 komentar | Read More

Asyik, Okto Maniani Ditantang Adu Penalti dengan Anak Yatim

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Tak hanya makan pagi dan berkumpul bersama, kedatangan skuad Pusamania Borneo FC (PBFC) ke salah satu panti asuhan di Loa Janan juga diisi dengan caching clinic dar para pemain.

Beberapa pemain secara bergantian memberikan coaching clinic singkat serta motivasi kepada anak-anak tersebut.

Tak berhenti sampai disitu, anak-anak di panti asuhan itu juga meminta skuad Pesut Etam untuk bermain bola bersama.

Mendapat ajakan tersebut, Okto Maniani langsung turun ke dan mengajak anak-anak untuk melakukan adu penalti.

Pemain asal Papua itu tampak sengaja menggagalkan tendangan sehingga bola yang ditendang bisa ditangkap oleh anak-anak panti asuhan.

Fachrul B Pratama, media officer PBFC mengaku kegiatan ini sesuai dengan program Pesut Etam semusim kedepan yang tak berhenti melakukan kegiatan CSR bagi masyarakat.

"Seperti yang diketahui, persyaratan dari BOPI, klub profesional harus sering lakukan CSR,sebenarnya sebelum ini CSR kami jalan, namun tak semua di blow up," katanya. (*)


12.16 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger